Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Imbauan dari BMKG untuk Masyarakat Jawa Tengah: Waspada Cuaca Ekstrem hingga 17 Februari

Kompas.tv - 16 Februari 2024, 07:00 WIB
imbauan-dari-bmkg-untuk-masyarakat-jawa-tengah-waspada-cuaca-ekstrem-hingga-17-februari
Ilustrasi: cuaca ekstrem badai petir. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

CILACAP, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Jawa Tengah (Jateng) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem. Peringatan ini berlaku untuk rentang waktu 15 hingga 17 Februari 2024.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dirilis oleh BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem di Jateng selama periode tersebut.

Salah satu faktor pemicu cuaca ekstrem adalah aktivitas monsun Asia yang mempengaruhi peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk sekitar wilayah Jateng.

Selain itu, daerah konvergensi dan belokan angin juga terpantau di sekitar Jawa Tengah, serta adanya labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal di Jateng.

Baca Juga: BMKG Imbau Penyelenggara Pemilu 2024 di Jateng Waspadai Cuaca Ekstrem saat Pencoblosan

"Berdasarkan data yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani siang ini, ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya cuaca ekstrem di Jateng pada periode 15-17 Februari," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Kamis (15/2).

"Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jateng," katanya menegaskan.

Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem meliputi sejumlah kabupaten seperti Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, hingga sekitarnya. Sementara pada hari Jumat (16/2) dan Sabtu (17/2), potensi cuaca ekstrem juga terjadi di sejumlah wilayah Jateng.

Teguh menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi cuaca ekstrem ini, terutama yang berada di wilayah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. 

Imbauan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi dan mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat cuaca ekstrem.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," kata Teguh dikutip dari Antara.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Angin Kencang Hari Ini 14 Februari 2024


 




Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x