Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Banjir di Demak dan Kudus Masih Tinggi, Pj Gubernur Jateng akan Pindahkan TPS ke Dekat Pengungsian

Kompas.tv - 11 Februari 2024, 12:55 WIB
banjir-di-demak-dan-kudus-masih-tinggi-pj-gubernur-jateng-akan-pindahkan-tps-ke-dekat-pengungsian
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir di Kabupaten Demak dan Kudus akan dipindahkan ke sekitar lokasi pengungsian. (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

DEMAK, KOMPAS.TV- Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir di Kabupaten Demak dan Kudus akan dipindahkan ke sekitar lokasi pengungsian.

Ada puluhan lokasi yang akan dibangun sebagai TPS untuk Pemilu 2024 yang hingga kini terendam banjir sehingga harus dipindah, namun Nana belum menyebutkan detail jumlah dan lokasi TPS.

"Ada beberapa daerah yang saat ini terdampak banjir, termasuk di Demak ada 30 desa. Kami sudah melakukan koordinasi dengan bupati, KPU kabupaten, dan KPU provinsi. Memang harus memindahkan TPS-TPS yang terdampak banjir," kata Nana kepada wartawan di Demak, seperti dikutip Antara, Sabtu (10/2/2024). 

Pria yang pernah menjadi Kapolda Metro Jaya tersebut menyampaikan, Pemprov Jateng bersama pihak terkait telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di wilayah yang terdampak banjir Demak dan Kudus.

Baca Juga: Banjir Demak, Pj Gubernur Jateng Cek Upaya Perbaikan Tanggul Jebol dan Kunjungi Para Pengungsi

Logistik Pemilu seperti kotak suara dan surat suara saat ini juha masih dalam kondisi aman dan tidak mengalami kerusakan. Sebab logistik pemilu masih berada di kantor kabupaten dan belum didistribusikan ke TPS.

"Kami bersyukur logistik pemilu masih aman, tinggal nanti koordinasi dengan KPU untuk memindahkan lokasi TPS ke dekat penampungan pengungsi," ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu. 

Untuk wilayah yang tidak terdampak banjir, sudah mendapatkan logistik Pemilu 2024. Jik banjir di sejumlah daerah di Demak belum selesai hingga pelaksanaan Pemilu 2024, bisa dipertimbangkan untuk dibuatkan TPS yang dekat dengan tempat pengungsian warga terdampak banjir.

KPU Kabupaten Demak sebelumnya mencatat 106 calon lokasi TPS terdampak banjir sehingga perlu dipersiapkan lokasi alternatif untuk kelancaran Pemilu 2024.

Baca Juga: Jalur Pantura Demak Lumpuh Akibat Banjir, Ini 3 Jalur Alternatif Semarang-Surabaya

Namun, adanya tambahan desa terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar tentunya menambah daftar calon lokasi TPS yang terdampak banjir.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, setidaknya 11.400 orang harus diungsikan akibat banjir yang melanda Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah. 

Banjir Demak disebabkan tanggul Sungai Wulan di perbatasan Kabupaten Demak dan Kudus jebol sehingga berdampak terhadap sekitar 71.000 warga karena rumah mereka terendam.

Ada 35 desa di tujuh kecamatan yang terdampak banjir, sedangkan paling parah Kecamatan Karanganyar, Demak, dengan ketinggian banjir nyaris mencapai atap rumah warga.

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana menerangkan, Sungai Wulan dialiri sungai-sungai besar, seperti Sungai Lusi dan Sungai Serang. Intensitas hujan yang tinggi membuat debit air yang mengarah ke Sungai Wulan semakin besar.

Baca Juga: 71 Ribu Warga Terdampak Tanggul Jebol, 7 Kecamatan di Kabupaten Demak Jateng Diterjang Banjir!

Ada dua tanggul di Sungai Wulan yang jebol, sambungnya, satu berukuran 33 meter dan satunya 20 meter sehingga menyebabkan banjir yang menerjang permukiman dan lahan pertanian warga.

Debit air Sungai Wulan yang besar juga menjebol saluran irigasi yang terhubung sehingga total ada tujuh titik yang jebol.

Untuk langkah penanganan, Pemprov Jateng memastikan telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera memperbaiki tanggul-tanggul yang rusak.

"Kami bersama Dirjen PUPR langsung mengecek ke lokasi, ini sudah dilakukan langkah-langkah dengan memasukkan alat berat ke lokasi dan saat ini sudah dilakukan (pemasangan) tiang pancang dengan menggunakan bambu," terang Nana. 

Baca Juga: Jalur Pantura Demak Banjir Arus Lalu Lintas Dialihkan

Setelah tanggul diperbaiki dan menutup, kata dia, airnya yang menggenang permukiman dan persawahan akan dipompa dan dikembalikan ke Sungai Wulan sehingga bisa mengurangi banjir.

Untuk penanganan korban banjir di pengungsian, berbagai bantuan juga sudah diserahkan kepada warga, seperti dari Pemprov Jateng, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, dan BUMD Jateng.


 




Sumber : Antara, Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x