Kompas TV regional kalimantan

Sekeluarga yang Dibunuh di Penajam Dikubur 1 Liang Lahad, Tangis dan Pekik Takbir Warnai Pemakaman

Kompas.tv - 8 Februari 2024, 14:31 WIB
sekeluarga-yang-dibunuh-di-penajam-dikubur-1-liang-lahad-tangis-dan-pekik-takbir-warnai-pemakaman
Para korban pembunuhan sekeluarga di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), dimakamkan pada Selasa (6/2/2024) petang. (Sumber: Istimewa via Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.TV - Jasad satu keluarga korban pembunuhan yang beranggotakan lima orang telah dimakamkan di tempat pemakaman umum atau TPU Sebakung Raya, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Jasad yang terdiri atas ayah Waluyo, ibu Sri Winarsih, dan ketiga anaknya masing-masing berinisial RJS (15), VDS (11), dan terakhir ZAA (3) itu dimakamkan di satu liang lahat berukuran 2 x 5 meter.

Proses pemakaman dilaksanakan pada hari yang sama setelah kejadian pembunuhan pada Selasa (6/2/2024) sore menjelang Maghrib.

Baca Juga: Pengakuan Pembunuh Sekeluarga di Penajam saat Diinterogasi, Akui Perkosa Mayat Eks Pacar dan Ibunya

Lima jenazah yang diturunkan ke dalam liang lahat diiringi isak tangis dan takbir dari warga yang menghadiri prosesi pemakaman.

“Innalillahi....., Ya Allah, Allahuakbar ..,” ujar salah seorang yang kemudian sesekali diiringi isak tangis warga, seperti dikutip dari TribunKaltim.com.

Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto mengungkapkan motif pembunuhan yang dilakukan oleh remaja berinisial JND terhadap satu keluarga itu ada dua dugaan.

Dugaan pertama, kata Supriyanto, pelaku JND membunuh korban karena motif asmara. Menurut Supriyanto, dari hasil penyelidikan, korban RJS pernah menjalin asmara dengan pelaku JND.

Namun, informasinya hubungan asmara mereka tidak direstui oleh orang tua sang gadis. Akibatnya, kisah asmara keduanya kandas.

Baca Juga: Usai Bunuh Satu Keluarga dan Perkosa Mayatnya, Pelaku Curi Uang Rp350 Ribu dan 3 Ponsel Korban

Kemudian, lanjut Supriyanto, dugaan kedua karena dendam. Pelaku JND dan korban RJS disebut sering cekcok karena masalah sepele.



Sumber : Kompas TV/TribunKaltim


BERITA LAINNYA



Close Ads x