Kompas TV regional jabodetabek

4 Fakta Kebocoran Gas Amonia Pabrik Es Batu di Karawaci, 52 Warga Jadi Korban, Pipa Gas Sering Bocor

Kompas.tv - 7 Februari 2024, 12:42 WIB
4-fakta-kebocoran-gas-amonia-pabrik-es-batu-di-karawaci-52-warga-jadi-korban-pipa-gas-sering-bocor
Kondisi pabrik es di Karawaci, Tangerang, usai kebocoran gas amonia, Selasa (6/2/2024). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

TANGERANG, KOMPAS.TV - Pipa gas amonia di pabrik es batu milik PT Danesja Koang Jaya di Karawaci, Kota Tangerang, mengalami kebocoran pada Selasa (6/2/2024).

Warga yang bermukim di sekitar pabrik es tersebut mengeluhkan adanya bau menyengat dan mengalami gangguan pernapasan. 

Kronologi Gas Amonia Bocor

Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa gas amonia di pabrik es tersebut keluar setelah salah satu pipa gas terlepas ketika produksi es tengah dilakukan.

“Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin. Saat proses itu, pipanya ada yang terlepas,” ucap Zain, Selasa.

Sementara itu, pihak keamanan pabrik, Ade (60), mengatakan bahwa kebocoran gas amonia terjadi pada pukul 02.30 WIB ketika ia tengah bertugas.

Menurutnya, pipa kuning yang mengalirkan gas amonia untuk menjaga suhu es batu, terlepas. Gas yang berbahaya jika terhirup itu pun tertiup angin hingga ke pemukiman warga.

“Jadi itu pipa kuning terlepas, gas bocor dari situ. Akhirnya gas tertiup angin. Tadi siang banyak warga yang protes,” ucap Ade, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Baca Juga: Apa Penyebab Kebocoran Gas Amonia pada Pabrik Es di Karawaci Tangerang?

Warga Dilarikan ke RS

Sejumlah warga sekitar yang menghirup gas amonia dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kepala Humas dan Publikasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, mengatakan bahwa beberapa korban sudah diizinkan pulang, tetapi korban yang mengalami sesak berat masih dirawat.


Salah satu korban berinisial G (22) mengalami sesak napas dan langsung mendapatkan penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).



Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribun Jakarta


BERITA LAINNYA



Close Ads x