Kompas TV regional jawa barat

Tak Diberi Utang Rp50 Ribu, Pria di Karawang Bakar Warung Sembako

Kompas.tv - 30 Januari 2024, 14:24 WIB
tak-diberi-utang-rp50-ribu-pria-di-karawang-bakar-warung-sembako
Marah tak diberi uang Rp50.000, pria berinisial OTA (30) nekat membakar sebuah warung sembako di Dusun Kalenasem, Desa Pagadungan, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Kamis (25/1/2024). (Sumber: Warta Kota)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

KARAWANG, KOMPAS.TV - Seorang pria berinisial OTA (30) nekat membakar sebuah warung sembako di Dusun Kalenasem, Desa Pagadungan, Tempuran, Karawang, Jawa Barat.

Video OTA membakar warung sempat ramai di media sosial. Dalam rekaman CCTV yang beredar, tampak pria yang mengenakan topi hitam menuangkan cairan dari dalam botol ke warung sembako.

Kasi Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi membenarkan kejadian tersebut. Aksi OTA yang terekam CCTV tersebut terjadi pada Kamis (25/1/2024).

Baca Juga: Kronologi Office Boy Bacok 4 Karyawan Koperasi di Cirebon, Pelaku Kunci Semua Pintu sebelum Beraksi

“Betul, sudah ada laporan masuk, pelaku berinisial OTA, 30 tahun, warga desa setempat,” kata Kusmayadi, Senin (29/1/2024).

Berdasarkan keterangan pemilik warung yang bernama Pamongkas (30), insiden itu bermula ketika OTA memaksa meminjam uang sebesar Rp50 ribu dengan jaminan ponsel miliknya.

Namun, Pamongkas menolak lantaran tak ada uang lagi karena sudah habis digunakan untuk belanja stok warung. Tak terima dengan penolakan tersebut, OTA lantas marah dan mengancam Pamongkas.

“Pelaku waktu itu dalam keadaan mabuk, ngomong ‘Awas jangan nyesal nanti’ sambil pergi,” jelas Kusmayadi.

Beberapa menit kemudian, OTA kembali dengan membawa botol berisi bensin. Ia dengan sengaja menyiramkan bensin tersebut ke dalam warung dan menyalakan api.

Mengetahui warungnya terbakar, Pamongkas langsung keluar dan mengejar OTA dengan membawa senjata tajam sejenis celurit.

Baca Juga: Niat Sweeping Judi Sabung Ayam di Colomadu, Warga Boyolali Tewas Ditembak, 3 Orang Jadi Tersangka

Saking ketakutannya, OTA langsung kabur dan meninggalkan sepeda motornya di depan warung.

“Pelaku langsung kabur pas yang punya warung keluar bawa celurit, tapi motornya malah ditinggal,” papar Kusmayadi.

Gara-gara aksi OTA, 30 persen warung Pamongkas dilahap si jago merah. Saat ini, polisi masih mencari keberadaan OTA yang melarikan diri.

“Masih dalam pengejaran,” pungkas Kusmayadi.


 



Sumber : Warta Kota


BERITA LAINNYA



Close Ads x