Kompas TV regional jawa barat

Pelajar yang Tewas di Parit Ternyata Dibunuh Tukang Cilor, Mengaku Sakit Hati Ibunya Dikata-katai

Kompas.tv - 23 Januari 2024, 06:40 WIB
pelajar-yang-tewas-di-parit-ternyata-dibunuh-tukang-cilor-mengaku-sakit-hati-ibunya-dikata-katai
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo (tengah) saat rilis kasus pembunuhan terhadap seorang anak di bawah umur di Mapolresta Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (22/1/2024). (Sumber: ANTARA/Rubby Jovan)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Deni Muliya

BANDUNG, KOMPAS.TV - Seorang pelajar bernama Rizky Riadi yang ditemukan tewas masih mengenakan seragam pramuka di sebuah parit di Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ternyata dibunuh.

Korban berusia 17 tahun itu dibunuh oleh seorang bernama Farid Harja (27), penjual atau tukang cilor.

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku Farid Harja di rumahnya pada Minggu (21/1/2024). 

Baca Juga: Suami Mengaku Cemburu Bunuh Istri, Jasad Korban Dibungkus Seprai Dibuang ke Sungai Cirebon

Hal itu setelah pihaknya melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan terhadap sejumlah saksi dan berdasarkan hasil autopsi terhadap jasad korban.

Kusworo menuturkan, antara peaku Farid Harja dan Rizky Riadi sudah saling kenal sekitar empat tahun. Korban Rizky merupakan pelanggan pelaku Farid.

“Hubungan antara tersangka dengan korban sudah kenal empat tahun yang lalu, di mana tersangka adalah penjual jajanan penjual cilor, sedangkan korban itu merupakan pelanggannya,” kata Kusworo 
dalam konferensi pers di Mapolresta Bandung, pada Senin (22/1/2024).

Kusworo menjelaskan, awal mula penemuan jasad korban Rizky diketahui berdasarkan keterangan warga yang mencium aroma tidak sedap dari sebuah parit.

Setelah itu, salah seorang warga memutuskan langsung melapor ke Polsek Pameungpeuk untuk dilakukan penyelidikan.

Baca Juga: Kejahatan Argiyan Arbirama: Bunuh Pacarnya Mahasiswi, Perkosa 2 Perempuan Lain hingga Hamil 9 Bulan

“Kita lakukan penyelidikan, ternyata jenazahnya sudah lebih dari tujuh hari dilihat daripada riwayat autopsi dokter,” ujar dia.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x