Kompas TV regional jabodetabek

Polisi Sebut Temukan Banyak Video Porno di HP Pembunuh Mahasiswi di Depok

Kompas.tv - 22 Januari 2024, 20:50 WIB
polisi-sebut-temukan-banyak-video-porno-di-hp-pembunuh-mahasiswi-di-depok
Argiyan Arbirama (baju oranye), pelaku pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi berinisial KRA (20) saat ditampilkan dalam konferensi pers Polda Metro Jaya, Senin (21/1/2024). (Sumber: istimewa)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengungkapkan isi ponsel atau handphone (HP) Argiyan Arbirama (20), pelaku pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi berinisial KRA (20) di Depok, Jawa Barat.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menyebut pihaknya menemukan banyak video porno di dalam HP pelaku.

"Ditemukan fakta di dalam hp pelaku banyak sekali tersimpan konten-konten termasuk video porno, yang ini cukup banyak," kata Wira dalam konferensi pers, Senin (22/1/2024).

Meski demikian, ia mengatakan pihaknya masih mendalami keterkaitan antara video porno di ponsel tersebut. Apakah hal itu terkait dengan motif pembunuhan disertai pemerkosaan yang dilakukan Argiyan tersebut atau tidak.

"Terkait masalah temuan konten porno di handphonenya apakah ada kaitannya dengan motif dari pelaku untuk lakukan perbuatannya, ini masih dalam pendalaman," jelasnya.

Lebih lanjut, Wira menuturkan pihaknya akan menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mendalami psikologis Argiyan.

"Tentunya kita akan gandeng Apsifor untuk mengetahui sejauh mana psikologis pelaku ini," tegasnya.

Baca Juga: Mahasiswi di Depok Tewas Dianiaya, Pelaku Ternyata Kekasihnya Sendiri

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, seorang mahasiswi berinisial KRA ditemukan meninggal dunia di sebuah kontrakan di daerah Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (18/1).

Wira menyebut pembunuhan tersebut berawal dari ajakan pelaku kepada korban untuk ngopi bareng. Namun pelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah kontrakan.

Saat di rumah kontrakan pelaku, korban justru menarik tangan korban dan mengajaknya masuk ke dalam kamar. Korban pun menolak.

Karena korban terus memberontak, pelaku kemudian mencekiknya hingga lemas. 

"Setelah itu pelaku mulai membuka baju dan celana korban.Dan di saat itu pelaku melakukan pemerkosaan kepada korban," jelasnya.

Usai melakuka tindakan bejatnya, pelaku kembali memakaikan baju korban. Di sisi lain, dia mengikat tangan dan kaki korban yang terkapar dengan menutupinya menggunakan selimut agar tidak melawan, kemudian kabur.

"Pelaku sempat memberitahukan kepada ibu kandungnya bahwa di rumah ada perempuan yang diikat," tegasnya.

"Lalu ibu pelaku masuk ke dalam rumah dan mendapati korban sudah meninggal dunia," ucapnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Pemuda Bunuh Kekasih di Depok: Dikenal Playboy, Juga Dilaporkan dalam Kasus Pemerkosaan


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x