Kompas TV regional sumatra

Suami di Aceh Bunuh Istri dan Kubur Jasad Korban dalam Rumah, Gadai Motor lalu Kabur ke Medan

Kompas.tv - 19 Januari 2024, 19:48 WIB
suami-di-aceh-bunuh-istri-dan-kubur-jasad-korban-dalam-rumah-gadai-motor-lalu-kabur-ke-medan
Terduga pelaku pembunuh istri di Pidie yang telah ditangkap (tengah baju hitam) saat dibawa dalam konferensi di Polres Pidie, Aceh, Jumat (19/1/2024). (Sumber: ANTARA/Mira Ulfa)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

ACEH, KOMPAS.TV - Seorang suami berinisial M (37) tega membunuh Ayu Sri Wahyuni Ningsih (34) yang merupakan istrinya sendiri di Gampong Pulo Lhoeh Kecamatan Titeu, Kabupaten Pidie, Aceh.

Pembunuhan terungkap setelah warga Gampong (Desa) Meunasah Pulo Loih, Pidie, Aceh dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus karung terkubur dalam kamar rumah korban sendiri pada Jumat (12/1/2024).

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan, pada saat jenazah korban ditemukan di rumahnya, suami korban tidak berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Ayah Arif Sriyono Minta Menantunya Ossy Claranita Dihukum Mati: Dia Sangat Kejam Sekali

Karena itu, pihak kepolisian kemudian mencurigai M sebagai pelaku pembunuhan terhadap istrinya itu. Polisi pun memburu ayah dari dua anak tersebut.

Setelah hampir seminggu melakukan pengejaran, Imam mengatakan, Satreskrim Polres Pidie berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban Ayu Sri Wahyuni Ningsih. 

“Pelaku M (37) ditangkap saat berada di pasar pelabuhan Belawan Kabupaten Sumatera Utara pada Kamis (18/1) pukul 15.30 WIB,” kata Imam dalam jumpa pers di Mapolres Pidie, Jumat (19/1/2024).

Imam mengatakan, berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan tim Sat Reskrim dan Intelkam Polres Pidie, pelaku M mengakui perbuatannya telah menghilangkan nyawa istri sendiri.

Setelah membunuh sang istri, kata Imam, pelaku M melarikan diri menggunakan motor jenis vario ke daerah Bireuen, lalu singgah di Kota Lhokseumawe.

Baca Juga: Kisah Cinta Pasutri James dan Made Sutarini yang Berakhir Mutilasi, Awalnya Bertemu di Rumah Sakit

Di Lhokseumawe, Imam menuturkan, pelaku M menggadaikan motor miliknya seharga Rp500 ribu. Dari uang hasil gadai sepeda motor tersebut, pelaku kemudian kabur menuju Kota Medan.

Pelarian pelaku M terpaksa harus berakhir setelah ditangkap polisi di kawasan pasar Belawan Sumatera Utara.

Adapun terkait motif pembunuhan Ayu Sri Wahyuni, Imam mengaku belum bisa membeberkannya karena masih perlu dilakukan pendalaman.

“Motif belum bisa disampaikan, kami lakukan pendalaman terlebih dahulu dan nanti juga dipastikan pasal apa yang dijerat karena masih proses penyidikan,” tutur Imam Asfali.


Adapun jasad Ayu Sri Wahyuni ditemukan di lubang dengan kedalaman 50 sentimeter, terkubur di kamar belakang rumahnya. 

Baca Juga: Alasan Istri Bunuh Suaminya Karyawan Toyota Pakai Modus Pembegalan, Awalnya Sempat Ingin Diracun

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, polisi membawa jasad korban ke RS TCD guna divisum. Hasil visum luar, seluruh wajah korban luka dan membengkak.

Kemudian, bagian kepala juga bengkak, diduga karena benturan benda tumpul, dan seluruh badan membiru dan bengkak.

Di TKP, juga ditemukan beberapa barang bukti seperti sebilah parang, satu besi ulir, karung beras, cangkul, bungkusan plastik, dan potongan tali rafia yang digunakan untuk mengikat kepala dan kaki korban.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x