Kompas TV regional papua maluku

Arak-Arakan Jenazah Lukas Enembe Ricuh, Pj Gubernur Papua dan Aparat Terkena Lemparan Batu

Kompas.tv - 28 Desember 2023, 11:44 WIB
arak-arakan-jenazah-lukas-enembe-ricuh-pj-gubernur-papua-dan-aparat-terkena-lemparan-batu
Warga Papua mengarak jenazah eks Gubernur Lukas Enembe dari Bandara Sentani Menuju STAKIN Jayapura, Kamis (28/12/2023). (Sumber: Tribun Papua/Noel Wenda)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Ridwan Rumasukun dan sejumlah aparat kepolisian mengalami luka karena dilempar batu oleh massa yang tergabung dalam arak-arakan jenazah eks Gubernur Papua Lukas Enembe, Kamis (28/12/2023).

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jayapura Kombes Ignatius Benny mengatakan bahwa Ridwan Rumasukun mengalami luka di bagian kepala.

“Memang ada aparat keamanan yang menjadi korban akibat lemparan batu dan Pj Gubernur Papua mendapatkan lemparan batu yang mengakibatkan beliau terluka di kepala,” kata Kombes Ignatius dalam Breaking News KompasTV, Kamis (28/12).

Baca Juga: Arak-Arakan Jenazah Lukas Enembe Ricuh, Massa Bakar Mobil hingga Rusak Fasilitas Kantor

Pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah aparat yang terluka akibat aksi ricuh ini. Saat ini, korban yang terluka telah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit terdekat.

Selain itu, massa juga melakukan perusakan di sejumlah fasilitas dan bangunan yang dilewati saat mengiringi jenazah Lukas Enembe dari Bandara Sentani ke STAKIN, Kabupaten Jayapura.

“Sementara, aparat yang terluka dari batu, massa juga beberapa ke gedung atau bangunan sekitar, kaca dan kendaraan (terkena lemparan batu),” jelas Kabid Humas Polda Papua.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan agar kericuhan tidak meluas. Pasalnya, jenazah Lukas Enembe akan diberangkatkan ke Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua untuk dimakamkan.

Baca Juga: Jenazah Lukas Enembe Tiba di Jayapura, akan Dimakamkan Sore Ini di Koya Tengah

Diberitakan sebelumnya, Lukas Enembe meninggal dunia pada Selasa (26/12) pukul 11.00 WIB saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto.

Kuasa hukum Lukas, Petrus Bala Pattyona, mengatakan bahwa kliennya meninggal dunia usai divonis menderita gagal ginjal.

Jenazah Lukas berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dan tiba di Bandara Sentani pada pagi tadi pukul 09.20 WIT.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x