Kompas TV regional kalimantan

4 Fakta Kasus Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk CPO, Kini Berakhir Damai

Kompas.tv - 22 Desember 2023, 09:33 WIB
4-fakta-kasus-ajudan-bupati-kutai-barat-aniaya-sopir-truk-cpo-kini-berakhir-damai
Tangkapan layar video ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, FX Yapan diduga aniaya sopir truk CPO. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus penganiayaan sopir truk CPO oleh ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, FX Yapan sempat menuai atensi publik.

Ajudan bupati Kutai yang diketahui merupakan anggota TNI itu diduga sempat melakukan kekerasan terhadap sopir truk CPO.

Dalam video yang beredar di media sosial, pria berbaju merah yang disebut ajudan Bupati Kutai Barat tampak menarik seorang sopir truk dari ruang kemudi.

Begitu sopir truk itu jatuh ke bawah, pria berbaju merah itu menendang kepala sopir truk tersebut beberapa kali.

Berikut beberapa fakta-fakta kasus dugaan penganiayaan sopir truk CPO oleh ajudan Bupati Kutai Barat.

Baca Juga: Motor Ludes Terbakar di Underpass Mampang Jaksel, Diduga Api Berasal dari Korsleting Mesin

1. Kronologi

Bupati Kutai Barat FX Yapan mengakui adanya peristiwa sebagaimana terekam dalam video yang tersebar.

Dikatakan Yapan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/12/2023) di kawasan Kampung Jengan Danum.

Yapan mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat ia bersama sopir dan ajudannya dalam perjalanan dari Tanjung Isu Kecamatan Jempang menuju ke Barong Tongkok. Sesampainya di kawasan Damai, tampak ada iring-iringan kendaraan truk CPO.

"Ada 5 truk berjalan beriringan," kata Yapan di ruang kerjanya, Kamis (21/12/2023), dikutip dari TribunKaltim. 

Lantaran ada iring-iringan truk, mobil yang dikendarai Yapan meminta jalan dan tiga truk memberi jalan. Namun, untuk truk yang dikendarai Hendy tidak memberikan jalan.

Bahkan, saat mobil Yapan hendak mendahului, sopir truk itu hendak menabrak dan membunyikan klakson.

Baca Juga: BBM Jenis Solar Langka di Tana Toraja, Pengendara Antre di SPBU Hingga Dini Hari

"Kami meminta supir untuk menepi sebentar. Tapi dia malah mau menabrak kami, kelaksonnya besar sekali, " ujar Yapan. 

Mobil yang ditumpangi Yapan pun kemudian berhenti dan ajudannya menghampiri sang sopir. Saat didatangai, kata Yapan, sang supir malah mengeluarkan kata - kata yang kurang baik.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x