Kompas TV regional jawa barat

Temukan Sumber Migas di Jawa Barat, Pertamina Gercep Langsung Beli Lahan Warga Sebanyak 5 Hektar

Kompas.tv - 20 Desember 2023, 22:16 WIB
temukan-sumber-migas-di-jawa-barat-pertamina-gercep-langsung-beli-lahan-warga-sebanyak-5-hektar
Foto arsip. Kru pengeboran PT Pertamina mengganti pipa pengebor di sumur eksplorasi Pondok Makmur (PDM-05) Pertamina EP di kompleks Pondok Makmur C, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/1/2010). PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa, berhasil mengidentifikasi dua lokasi baru yang mengandung minyak dan gas (migas) di Jawa Barat, Desember 2023. (Sumber: KOMPAS/RIZA FATHONI)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa, berhasil mengidentifikasi dua lokasi baru yang mengandung minyak dan gas (migas) di Jawa Barat.

Informasi yang dihimpun jurnalis KompasTV di lapangan, penemuan ini berasal dari kegiatan pengeboran dua sumur eksplorasi yang telah dilakukan. Dua sumur tersebut, yaitu East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu, dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.

Pada Agustus 2023 lalu, dimulailah pengeboran pada sumur eksplorasi EPN-001 dengan tujuan mengeksplorasi reservoir dari Formasi Lower Cibulakan. 

Hasil pengeboran menunjukkan adanya aliran minyak dan gas pada Drill Stem Test (DST) kedua, dengan tingkat produksi minyak mencapai 402 barel per hari (bopd) dan tingkat produksi gas mencapai 1,09 juta kaki kubik per hari (mmscfd) pada kedalaman 2.590 meter MD.

Baca Juga: Jamin Ketersediaan Energi, Pertamina Bentuk Satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

PT Pertamina gerak cepat dan membeli sekitar lima hektar lahan persawahan di Kampung Bulag, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Ketua RT 02 RW 02 Desa Sukawijaya Kholid Sofyan Hadi membenarkan pihak Pertamina membeli lima hektar sawah yang dimiliki oleh 12 pemilik. 

"Kurang lebih lima hektar. Tanah (milik) warga, banyak itu yang punya, hampir ada 12 nama. Di situ memang lahan pertanian, sawah. Enggak ada apa-apa, khusus pertanian saja" kata Kholid saat ditemui di Desa Sukawijaya, kepada jurnalis KompasTV Alexander Blegur, Rabu (20/12/2023).

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, salah satu warga yang sawahnya dibeli, yakni Masdi (53). Sawah seluas 5.000 meter persegi dihargai Rp1,1 miliar, dengan rincian Rp230.000 per meter persegi. 

"Punya saya sekitar setengah hektar, pokoknya sekitar dibayarnya Rp230.000 per meter persegi dikali 5.000 meter," ujar Masdi. 

Hingga berita ini ditulis Kompas.tv sudah menghubungi PT Pertamina terkait peristiwa penemuan sumber migas dan pembebasan lahan tersebut. Namun sejauh ini, belum ada respon.

Namun dari pemberitaan Kompas.id, PT Pertamina Hulu Energi baru saja menemukan cadangan minyak bumi baru di sebelah timur Kota Bekasi, Jawa Barat. Temuan ini penting di tengah produksi minyak Indonesia sebagai negara pengimpor minyak neto cenderung turun.

Baca Juga: Semangat Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim Berikan Ketahanan Energi Bagi Masyarakat

Kabar temuan cadangan minyak bumi baru ini disampaikan Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng dalam bincang-bincang bersama sejumlah pemimpin redaksi media nasional di dalam salah satu gerbong Kereta Luar Biasa dalam perjalanan dari Jakarta menuju ke Yogyakarta, Jumat (15/12/2023).

”Pada 6 Desember 2023, kita baru saja melakukan discovery minyak di Jawa Barat. Tepatnya di sebelah timur Kota Bekasi, sekitar 22 kilometer sebelah timur Kota Bekasi. Nama sumurnya adalah East Pondok Aren,” kata Muharram.

Tepatnya di sebelah timur Kota Bekasi, sekitar 22 kilometer sebelah timur Kota Bekasi. Temuan itu, menurut Muharram, dihasilkan dari drill stem test (DST) 2. Hasil tes menunjukkan cadangan minyak baru tersebut diperkirakan memiliki deposit minyak 92,79 juta barel setara minyak (MMBOE).

”Saat ini masih progres untuk DST 3. DST 3 nanti, harapan saya, sama dengan DST 2 sehingga ini menjadi ruang kita untuk memperpanjang usia industri kita, terutama di Jawa Barat,” kata Muharram.


 



Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x