Kompas TV regional jawa timur

Keluarga Suami yang Bunuh dan Cor Jasad Istri di Blitar Tak Kaget saat Polisi Tetapkan Tersangka

Kompas.tv - 25 November 2023, 07:58 WIB
keluarga-suami-yang-bunuh-dan-cor-jasad-istri-di-blitar-tak-kaget-saat-polisi-tetapkan-tersangka
Kolase temuan kerangka Fitriani yang diduga dibunuh suaminya, Supriyo Handono, di Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (21/11/2023). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

"Waktu itu saya juga ikut menjadi saksi ketika SH memasrahkan istrinya kepada pria lain. Statusnya (SH dan Fitriani) waktu itu sudah pisah," ungkapnya, Jumat (24/11/2023).

"Itu kurang lebih pada 2021 pas pandemi. SH menyerahkan istrinya ke pria lain," ujarnya.

Ia mengatakan, SH menyerahkan mantan istrinya kepada laki-laki lain yang tinggal di Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur.

Usai kejadian itu, Subagyo mengaku tak pernah melihat Fitriani datang ke rumah SH di Blitar. Ia mengaku jarang berada di rumah yang karena sering kerja di luar kota.

"Kalau soal korban apakah pernah datang lagi ke rumah, itu saya kurang tahu, karena saya sering ke luar kota," ujarnya.

Ia mengatakan, istrinya (yang merupakan kakak kandung SH) pernah menceritakan bahwa Fitriani sempat datang ke rumah SH di Blitar.

"Saya dengar cerita dari istri dan tetangga pernah melihat korban datang lagi ke rumah SH. Setelah itu (korban) hilang," katanya.

Kakak SH, yang merupakan istri Subagyo, Arif Indarsah pernah bertanya kepada SH tentang ke mana perginya Fitriani. Akan tetapi, SH mengatakan Fitriani sudah pergi ke Surabaya.

"Istri saya pernah tanya kepada SH istrinya kemana? Dia (SH) bilang ke luar kota, ke Surabaya," ujarnya.

Sekitar dua bulan lalu, SH menjual rumah warisan dari orang tua kepada Sugeng Riyadi, kakak iparnya. Sugeng Riyadi merupakan suami dari Domiratul Qusnah, juga kakak SH.

"Rumahnya dijual kepada Sugeng, itu juga masih ipar. Dijual Rp 105 juta, dibayar tunai," kata Subagyo.

Subagyo tidak tahu alasan SH menjual rumah. Namun, setelah menjual rumah, SH kembali membuka kafe di Wates, Kabupaten Kediri.

"Saya tidak tahu kenapa rumah dijual, entah faktor ekonomi atau mungkin sudah tidak betah tinggal di sini. Pernah bilang, setelah jual rumah mau pergi dari sini (Desa Bacem)," katanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan, penyidikan, serta gelar perkara menunjukkan bahwa SH terbukti membunuh istrinya sendiri, Fitriani (21).

"Setelah dilakukan serangkaian kegiatan penyelidikan dan penyidikan serta dilakukan gelar perkara oleh Satreskrim Polres Blitar Kota, telah terpenuhi dua alat bukti, ditetapkan kepada SH (pemilik rumah sebelumnya) sebagai tersangka pembunuhan istrinya sendiri, Fitriani," kata Iptu Samsul, Jumat (24/11/2023).

SH, kata Iptu Samsul, telah ditahan oleh pihak kepolisian. Sementara itu, polisi juga masih berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Nanti, untuk detailnya terkait kasus ini akan dirilis oleh Kapolres," ujarnya, dikutip dari Surya.co.id.


Sebagaimana telah diberitakan Kompas.tv sebelumnya, seorang warga bernama Sugeng Riyadi (46) menemukan kerangka manusia yang terkubur di bawah lantai salah satu kamar di rumah yang baru dibelinya dari SH adik iparnya, Selasa (21/11/2023).

Penemuan kerangka tersebut bermula ketika Sugeng hendak memulai proses renovasi rumah. 




Sumber : Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x