Kompas TV regional kalimantan

Inovasi Planters Milenial Perkuat Transformasi Holding Perkebunan

Kompas.tv - 26 Oktober 2023, 11:30 WIB
inovasi-planters-milenial-perkuat-transformasi-holding-perkebunan
Inovasi Planters Milenial Perkuat Transformasi Holding Perkebunan (Sumber: PTPN Group)
Penulis : KompasTV Pontianak

PEKANBARU, KOMPAS.TV - Direktur PT Perkebunan Nusantara V Jatmiko Santosa mengingatkan kepada seluruh planters Anak Perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning tersebut agar jangan pernah berhenti berinovasi. Inovasi, kata dia, sejalan dengan semangat transformasi yang berlangsung di Holding Perkebunan Nusantara.

Hal itu disampaikan Jatmiko saat berbicara dalam kegiatan Petualangan Planters PTPN V "AKHLAK Experience Sharing and Planters Innovation Summit" yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kantor Direksi PTPN V Jalan Rambutan Kota Pekanbaru, akhir pekan lalu.

"Jangan takut berinovasi. Jangan pernah berhenti berinovasi. Yang paling berbahaya itu pada saat temen-temen takut membuat kesalahan. Itu sangat fatal. Inovasi pasti ada kesalahan. Tiddak ada namanya inovasi sekali jadi," tegasnya.

Baca Juga: Sinergi PTPN IX dan Petani Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Kegiatan yang turut dihadiri SEVP Operation PTPN V Ospin Sembiring, Business Support PTPN V Rurianto serta jajaran Kepala Bagian, General Manager, Manager, hingga ratusan milenial PTPN V tersebut merupakan ajang internalisasi penerapan AKHLAK BUMN serta apresiasi terhadap para karyawan yang terlibat dalam Planters Innovation Summit PTPN V 2023.

Mengawali pemaparannya, Jatmiko mengisahkan dua peristiwa besar dalam sejarah umat manusia. Pertama, keberhasilan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration; NASA) yang berhasil mendaratkan Neil Amstrong ke Bulan pada 1969 serta penemuan Benua Amerika oleh Christopher Columbus.

Ia mengatakan kedua peristiwa penting itu tidak akan terjadi jika manusia hanya berpangku tangan, takut bermimpi, serta tidak berani mencoba dan terus berinovasi.

"John F. Kennedy di tahun 1960 an, di depan NASA dia bicara, sebelum dekade ini berakhir, kita harus daratkan manusia di bulan. Kenapa, karena saat itu adalah hal yang impossible. Hasilnya apa. Neil Amstrong berhasil menjejakkan kakinya di bulan beberapa tahun kemudian," ujarnya.

Baca Juga: Realisasikan Proyek Strategis Nasional lewat PSR, PTPN VI Lakukan Peremajaan Kebun Sawit Tiga KUD

"Terjadi empat tahun lalu saya di sini. Saya ingin memberikan bonus terbesar yang pernah ada. Saya menekankan tiga hal, integritas, taat aturan, dan validitas data. Alhamdulillah, yang awalnya seperti impossible, atas izin Allah SWT, dengan upaya dan keteguhan kita semua, kita berhasil. Artinya, there are no such impossible jika kita memiliki tekad yang kuat," lanjutnya.

Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama ia turut mengutip beberapa bagian dari buku Homo Sapiens karangan Yuval Noah Harari. Dalam buku tersebut ia menceritakan bahwa kreativitas dan inovasi yang membuat manusia mampu melampaui batas kemampuan hingga dapat bertahan dan berkembang hingga kini.

Kementerian BUMN, kata dia, telah menerapkan AKHLAK sebagai core value bagi segenap karyawan. AKHLAK yang merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif tersebut, kata dia, menjadi pegangan bagi segenap insan BUMN dalam bertranformasi.

Baca Juga: PTPN Group Riset Sistem Sensorik Tingkatkan Produksi CPO di Pabrik

Dua di antara core value tersebut menginterpretasikan bagian dari semangat inovasi, yakni Kompeten dan Adaptif. Jatmiko menegaskan bahwa kedua hal itu merupakan hal yang sangat penting bagi dirinya hingga saat ini.

"Sampai hari ini ada dua hal yang terus saya asah. Pertama kompetensi. Kompetensi itu penting. Never ending learning. Itu yang temen-temen harus patuh. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Kedua, adaptif. Dalam adaptif muncul inovasi. Orang yang bertahan adalah orang yang paling adaptif," ujarnya.

"Kalian masih muda, kemampuan adaptasi kalian jauh lebih tinggi daripada kami. Jangan terbiasa hadapi hal yang sama setiap harinya. Kita akan berhenti hidup jika hanya melakukan hal yang sama setiap waktu," tuturnya lagi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x