Kompas TV regional sumatra

Pria di Medan Ngaku Jadi Korban Penganiayaan Belasan Personel Kepolisian

Kompas.tv - 24 Oktober 2023, 14:41 WIB
pria-di-medan-ngaku-jadi-korban-penganiayaan-belasan-personel-kepolisian
Ilustrasi penganiayaan. (Sumber: HANDOUT/Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

MEDAN, KOMPAS.TV  - Seorang pria yang kerap menjadi pengatur lalu lintas liar atau Pak Ogah di Medan, Sumatra Utara, mengaku jadi korban dugaan penganiayaan belasan anggota polisi.

Pria bernama Ahmad Firdaus (37) tersebut mengaku dirinya dimasukkan ke dalam truk diduga milik Dit Samapta Polda Sumut dan di sana ia dipukuli, ditendang hingga ditampar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Senin (23/1/2023) menyebut sejumlah pejabat Polda Sumut telah menjenguk korban di RS Bhayangkara Medan.

Jajaran Bid Propam Polda Sumut, kata Hadi akan memeriksa para personel yang terlibat penganiayaan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa di Sebuah Indekos di Medan

Ia memastikan para anggota kepolisian yang terlibat penganiayaan akan mendapat sanksi.

"Terhadap personel yang melakukan penganiayaan saat ini sudah diperika Propam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," paparnya, Senin (23/10/2023), dikutip dari TribunMedan.com.

Meski demikian, ia belum mengungkapkan jumlah personel kepolisian yang terlibat kasus penganiayaan.

"Saat ini korban merasakan kondisinya sudah lebih baik setelah mendapatkan perawatan dan berterima kasih atas kepedulian Polda Sumut," tuturnya.

Sebelumnya, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mendesak Polda Sumut memberikan sanksi kode etik profesi terhadap anggota yang terlibat penganiayaan, agar para pelaku mendapat efek jera dan tidak bersikap arogan kepada masyarakat.



Sumber : tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x