Kompas TV regional jabodetabek

Guru di Kabupaten Bekasi Ditemukan Meninggal dalam Kondisi Tergantung di Pintu Kamar

Kompas.tv - 24 Oktober 2023, 10:48 WIB
guru-di-kabupaten-bekasi-ditemukan-meninggal-dalam-kondisi-tergantung-di-pintu-kamar
Ilustrasi jenazah (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

BEKASI, KOMPAS.TV – Seorang pria yang berprofesi sebagai guru, SS (36) ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di pintu kamar rumahnya, di Kabupaten Bekasi.

Jenazah SS ditemukan oleh orang tua korban di rumahnya di Kampung Pasirandu, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Serang Baru AKP Josman Harianja saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Selasa (24/10/2023), menyebut rumah orang tua korban tidak jauh dari rumah SS.

"Rumah korban tidak jauh dari rumah (orangtuanya), lalu ketika orangtua korban membuka pintu depan rumah, korban sudah dalam posisi gantung diri di pintu kamar," jelasnya, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Jenazah Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Pusur Klaten

Orang tua korban menemukan jenazah itu pada Sabtu (21/10/2023), yang langsung memberitahu kepada tetangga dan setelahnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Selanjutnya, kata Josman, pihaknya bersama jajaran Polres Metro Bekasi langsung menuju lokasi dan melakukan identifikasi.

"Kami cek dan identifikasi, tidak ditemukan tanda kekerasan (luka-luka) terhadap tubuh korban," tuturnya.

Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, di antaranya satu ponsel, tripod hitam, seutas tali tambang warna hijau, ember cat tembok yang digunakan korban untuk pijakan kaki, dan dua bungkus rokok kosong.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata Josman, korban SS tidak memiliki atau terlilit utang yang menjadi motif korban nekat bunuh diri.


 

Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya  karena adanya permasalahan keluarga.

"Korban telah dibawa ke RSUD Cileungsi dan setelah itu dimakamkan oleh pihak keluarga," imbuhnya.

Disclaimer

Artikel di atas tidak dimaksudkan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Baca Juga: Kisah Haru Pasutri di Malang yang Kompak Donorkan Jenazah dan Kornea untuk Ilmu Pengetahuan

Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x