Kompas TV regional jabodetabek

Sebelum Ditemukan Tewas Terbakar, Anak Perwira TNI AU Sempat Tulis Pesan di Akun Roblox, Ini Isinya

Kompas.tv - 27 September 2023, 16:31 WIB
sebelum-ditemukan-tewas-terbakar-anak-perwira-tni-au-sempat-tulis-pesan-di-akun-roblox-ini-isinya
Ilustrasi jenazah. Polisi menemukan fakta baru terkait kasus kematian anak perwira menengah atau Pamen TNI AU berinisial CHR yang ditemukan tewas di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.(Sumber: Tribunnews)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menemukan fakta baru terkait kasus kematian anak perwira menengah atau pamen TNI AU berinisial CHR yang ditemukan tewas di kawasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengungkapkan temuan status yang tertulis di akun Roblox milik korban. Roblox diketahui merupakan nama sebuah game online.

Status tersebut ditulis dalam bahasa Inggris. Diduga, status tersebut merupakan pesan terakhir dari korban.

"Kami juga akan mengecek akun Roblox. Jadi, korban ini hobinya memang gamer. Mengecek akun Roblox korban," kata Leonardus dalam konferensi pers, Rabu (27/9/2023).

"Ditemukan status di Roblox korban, tulisannya 'Hi, if you see this i'm probably already dead (kalau kamu melihat inisaya mungkin sudah meninggal, -red), ini tulisannya," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan proses penyelidikan terkait kematian korban masih terus dilakukan.

Sejumlah pihak pun, kata dia, telah dilibatkan untuk mengungkap kasus ini.

"Kemarin telah turun tim dari fisika Forensik Puslabfor Bareskrim Polri, ini khusus untuk mengecek dan olah TKP terkait dengan kasus kebakaran," terangnya.

"Juga turun tim dari kimbiofor, kimia, biologi, dan forensik Puslabfor Bareskrim Polri. Ini untuk melakukan pengecekan dan mengolah TKP dan juga DNA yang ada di TKP," jelasnya.

Baca Juga: Ada Jelaga di Tenggorokan Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas Terpanggang di Lanud Halim

Tak hanya itu, pihak Polres pun disebut Leonardus juga melakukan kerja sama dengan Puspom Lanud Halim Perdanakusuma dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

"Kami masih melakukan penyelidikan secara intensif, profesional dan transparan dengan menggunakan metode scientific crime investigation," ucapnya.


Sebelumnya, jasad CHR ditemukan dalam kondisi terbakar di salah satu pos di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Minggu (24/9).

Polres Metro Jakarta Timur yang menyelidiki kasus tersebut, telah mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya sebilah pisau yang ditemukan di lokasi jasad CHR.

"Barang bukti yang ditemukan, sebilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, satu buah tutup botol berwarna merah," kata Leonardus, Selasa (26/9).

Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan terkait kepemilikan pisau tersebut, apakah itu milik korban atau bukan.

"Kita belum bisa mengidentifikasi, yang pertama terkait dengan pisau. Ini kepemilikan apakah memang itu sudah ada di sana atau dibawa oleh korban," ucapnya.

Sementara itu, RS Polri Kramat Jati mengungkapkan adanya tanda-tanda penganiayaan pada korban. Menurutnya, penganiayaan itu berupa luka akibat benda tajam. 

"Dari hasil autopsi, kami dapatkan tanda-tanda penganiayaan berupa luka-luka pada dada, seperti ada luka sayatan atau bacokan di bagian dada," ujar Hariyanto, Selasa.

Tak hanya itu, korban CHR, kata Hariyanto, juga mengalami luka bakar 91 persen.

"Luka bakar 91 persen, hampir sekujur tubuhnya terbakar. Hanya 9 persen yang tidak terbakar," tutur Hariyanto. 

Baca Juga: Ada Luka Bacok di Mayat Terbakar di Lanud Halim, Autopsi Ungkap Dugaan Korban Tewas Kehabisan Darah

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x