Kompas TV regional bali nusa tenggara

Viral Makam kembali Digali di Bima, Keluarga Mimpi Jenazah Masih Hidup usai Sebulan Dikubur

Kompas.tv - 6 September 2023, 15:00 WIB
viral-makam-kembali-digali-di-bima-keluarga-mimpi-jenazah-masih-hidup-usai-sebulan-dikubur
Begini suasana di sekitar makam warga yang dibongkar usai keluarga mendapat mimpi bahwa kerabatnya masih hidup. (Sumber: Polsek Monta)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

BIMA, KOMPAS.TV - Warga di Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang menggali kuburan keluarga yang diduga masih hidup viral di media sosial, Selasa (5/9/2023).

Pembongkaran makam berawal dari mimpi anggota keluarga almarhumah yang diyakini masih hidup di dalam kubur.

Mereka juga mengaku mendengar suara dentuman misterius dari dalam kuburan selama dua hari terakhir.

Kejadian ini menjadi viral usai video tersebut tersebar luas di platform Facebook. Video tersebut memperlihatkan sejumlah warga bersama keluarga almarhumah sedang menggali kuburan di siang hari.

Baca Juga: Evaluasi Sikap di Sidang Sebelumnya, Hakim Ketua Ingatkan Lukas Enembe untuk Sopan!

Tampak beberapa orang bergantian menggali lubang kuburan tersebut.

Setelah lubang kuburan berhasil digali, tiga orang berusaha membuka papan kayu penutup liang lahat dengan hati-hati.

Saat kain kafan yang membungkus wajah jenazah dibuka, ditemukan bahwa almarhumah sudah tidak hidup dan terbujur kaku. Kuburan pun ditutup kembali.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Monta, Iptu Takim, menjelaskan pembongkaran makam terjadi setelah keluarga almarhumah bermimpi bahwa sang almarhum masih hidup.

Baca Juga: Viral Selebtok Istri Polisi Marahi Siswi Magang di Swalayan, Korban Kini Alami Trauma!

Mereka juga mendengar suara dentuman dari dalam kuburan, yang mungkin menjadi penyebab ketakutan mereka.

"Jadi begini, itu berawal dari ahli warisnya bermimpi bahwa almarhum masih hidup. Mereka juga mengaku mendengar suara dentuman dari dalam kubur, sehingga dilakukan pembongkaran," kata Iptu Takim dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/9).


Pembongkaran makam dilakukan dengan persetujuan dari pihak keluarga atau ahli waris.

Takim bersama Babinsa sebelumnya telah mengimbau agar tidak melakukan pembongkaran, permintaan tersebut tidak diindahkan oleh warga.

Baca Juga: Paket Mencurigakan di Pinggir Jalan Sempat Hebohkan Warga, Ternyata Isinya...

"Dari pihak kami sudah mengimbau agar tidak dilakukan pembongkaran, tapi rupanya pihak keluarga itu memaksakan kehendak," jelasnya. 

"Kemudian setelah dilakukan pembongkaran, ternyata tidak sesuai dengan mimpinya. Kemudian jasad dikuburkan kembali," pungkas Takim.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x