Unik! Warga Pemalang Berkostum Bambu Meriahkan Kirab Budaya Gunungan

PEMALANG, KOMPAS.TV - Masyarakat Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menggelar kirab budaya. Ribuan warga di kampung kaki Gunung Slamet ini mengarak tujuh buah gunungan hasil bumi yang berisi sayuran, buah- buahan, ketela, jagung, dan lainnya.

Tujuh buah gunungan disesuaikan dengan banyaknya jumlah dusun di Desa Cibuyur. Arak- arakan dibawa dari rumah kepala desa menuju ke lapangan desa yang berjarak sekitar tiga kilometer dan disambut meriah oleh ribuan warga di sepanjang jalan.

Setiap dusun juga memeragakan busana dari bambu yang dibuat indah, unik, dan juga menarik. Bahan baju berasal dari bilah bambu, daun bambu, kulit bambu, serta aneka hiasan dari bambu. Selain itu bambu juga dibuat menjadi  aksesoris, seperti ikat kepala, topi, kipas, tongkat, rumah- rumahan, dan lainnya, sehingga menambah semarak suasana kirab budaya tersebut.

Desi, salah satu peserta kirab mengatakan, alasan dari ide kostum bambu tersebut dalam kirab budaya adalah untuk mepresentasikan kebudayaan daerah tersebut, yaitu anyaman dari bambu.

Kepala Desa Cibuyur, Yoyok Kusnodo, menyebutkan desanya terus berbenah agar rakyatnya semakin sejahtera. Salah satunya dengan menggelar Kirab Budaya Slumpring atau bambu ini. Hal ini juga agar bisa  mewujudkan desanya sebagai salah satu destinasi desa wisata di Jawa Tengah, dan mengenalkan di nasional bahkan internasional.

“Karena bambu adalah sumber kehidupan warga Desa Cibuyur yang untuk membuat anyaman dari bahan-bahan, alat-alat  rumah tangga. Ini adalah kesenian tradisional Desa Cibuyur tentunya,” jelas Yoyok.

Selain itu, ia menambahkan bahwa nama Slumpring berasal dari bahasa Jawa yaitu slum dan pring yang jika diartikan adalah mainan dengan bambu.

Desa Cibuyur berada di kaki Gunung Slamet dengan hawa cukup sejuk dan tanah yang subur, serta memiliki penduduk sekitar 7.000 jiwa. Masyarakat Desa Cibuyur sangat antusias dengan Kirab Budaya Slumpring, acara tersebut ditutup dengan rebutan gunungan yang sebelumnya telah diarak.

#gunungslamet #desacibuyur #pemalang