Kompas TV regional jabodetabek

Instruksi Mendagri: ASN Jabodetabek Diminta Beralih ke Transportasi Umum

Kompas.tv - 23 Agustus 2023, 10:41 WIB
instruksi-mendagri-asn-jabodetabek-diminta-beralih-ke-transportasi-umum
Ilustrasi polusi di langit Jakarta. Pemerintah mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang melaksanakan sistem kerja di kantor (work from office/WFO) untuk menggunakan ke transportasi umum. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

Lalu dengan menambah jumlah rute dan titik angkut dibeberapa daerah yang masih terbatas, sehingga penggunaan transportasi publik dapat menjangkau seluruh keperluan mobilitas masyarakat.

Dalam Inmendagri tersebut juga terdapat penyesuaian kebijakan pengaturan sistem kerja yakni dengan sedapat mungkin melakukan penerapan Work From Home (WFH) dan  WFO masing-masing sebanyak 50 persen bagi ASN di lingkungan perangkat daerah, karyawan BUMN dan BUMD.

Pemerintah juga mendorong karyawan swasta juga merapkan WFH. Presentase dan jam yang disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

Intruksi Mendagri ini sendiri mulai berlaku pada tanggal 22 Agustus 2023 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian, berdasarkan hasil evauasi atas kebijakan yang ditetapkan.

Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir ini kualitas udara di DKI Jakarta tergolong dalam kategori tidak sehat.

Berdasarkan Data IQAir, pada hari ini, Rabu (23/8/2023), menunjukkan Jakarta menduduki peringkat kualitas udara terburuk keempat di dunia.

Indeks kualitas udara (AQI US) DKI Jakarta mencapai angka 157 dengan tingkat polusi yang tinggi membuat udara di Jakarta tidak sehat bagi pernapasan pada pagi ini.

Sebagaimana dilaporkan Kompas.com, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan sektor transportasi menjadi penyumbang polusi udara terbesar dengan 44 persen, diikuti oleh sektor industri (31 persen), manufaktur (10 persen), perumahan (14 persen), dan komersial (1 persen).

Namun, di samping polusi yang timbul dari kendaraan bermotor, kehadiran pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan batubara juga ikut berperan dalam menghasilkan emisi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Duh, Kualitas Udara di DKI Jakarta Pagi Ini 23 Agustus Masih Tidak Sehat


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x