Kompas TV regional kalimantan

Mariana Menikahi Kevin, Anak Temannya yang Berusia 16 Tahun, Apakah Melanggar Hukum?

Kompas.tv - 3 Agustus 2023, 19:34 WIB
mariana-menikahi-kevin-anak-temannya-yang-berusia-16-tahun-apakah-melanggar-hukum
Kolase foto Mariana dan Kevin, bocah baru sunat yang dinikahi teman mamanya sendiri di Sambas, Kalimantan Barat.  (Sumber: Tribun Pontianak)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Sebuah pernikahan kontroversial mencuat saat Mariana menikahi Kevin, seorang anak 16 tahun yang merupakan putra dari temannya sendiri di Sambas, Kalimantan Barat. 

Bagaimana aturan hukum menikahi anak 16 tahun, dan apakah pernikahan Mariana dan Kevin melanggar aturan? 

Kronologi Awal Pernikahan Mariana dan Kevin di Sambas Kalimantan Barat

Dilansir dari Tribun Pontianak, Mariana menceritakan bahwa benih asmara antara dia dan Kevin baru bersemi dua bulan belakangan, meskipun sebenarnya mereka sudah lama kenal karena bertetangga. Bahkan sebelumnya Kevin memanggil Mariana sebagai bibi. 

Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah.

"Kenal awalnya sejak Kevin kecil, waktu anak-anak dia sering beli jajanan ke warung saya. Awal biasa saja karena tetanggaan," kata Mariana ditemui di kediaman keluarga, Selasa (1/8/2023).

Kevin diketahui merupakan anak dari sahabatnya bernama Lisa yang dikenalnya sudah lebih dari dua tahun.

"Lisa ini sahabat saya, teman curhat, sekitar dua tahun lebih kenalnya. Tinggalnya dekat rumah masih satu kampung. Beda beberapa rumah saja," ungkap Mariana.

Mariana menuturkan bahwa pernikahannya dengan Kevin tanpa paksaan dan murni karena niat ingin menikah. 

"Tidak menyangka bisa menikah dengan Kevin, tapi benar kami nikah karena niat menjalani hidup bersama. Urusan beda umur itu kami tidak peduli," tutur dia.

Baca Juga: Marak Pernikahan Dini dan Kehamilan Anak, Bupati Gunungkidul: Dampak Buruk Medsos

"Kevin saya kenal waktu umurnya 12 tahun. Waktu itu saat ke warung dia memanggil saya bibi. Jadi memang tak pernah menyangka kalau kemudian jadi jodoh," ceritanya.

Sebelumnya, Mariana sudah merencanakan pernikahan dengan seorang pemuda dari daerah Sange, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. 

Lisa membantu Mariana mengurus persiapan pernikahan, termasuk mengantarnya ke Kantor Urusan Agama (KUA) dan ke Sange. 

Namun, tiba-tiba rencana pernikahan itu batal, membuat Mariana kecewa bahkan hampir bunuh diri. Lisa sebagai teman, menghibur dan menemani Mariana dalam saat-saat terpuruknya.

Suatu waktu, sekitar dua bulan yang lalu, Lisa bercerita tentang anaknya, Kevin yang sudah beranjak remaja.

Menurut Lisa, anaknya sedang mencari pacar. Mariana yang mendengar cerita itu langsung bicara jika dirinya mau.

"Saya bilang, kalau anakmu mau dengan aku boleh. Awal mulanya begitu," ucap Mariana kepada Lisa waktu itu.

"Aku dengan anakmu mau tidak? Kalau mau, saya juga mau sekali," imbuhnya.

Setelah itu, Lisa menanyakan kepada anaknya apakah mau menikah dengan Mariana. Awalnya, Kevin kaget dan terkejut karena langsung ditanya oleh ibunya begitu. 

Kevin tidak langsung mengiyakan karena masih bingung untuk menjawab. Namun setelah beberapa waktu berlalu, Kevin mengatakan mau meski malu-malu dan sempat menutup mukanya saat bertemu Mariana.

Meski sudah jadian dan berencana melanjutkan ke jenjang pernikahan, hubungan Kevin dan Mariana tak mulus. Anak berusia 16 tahun itu sempat goyah karena banyaknya selentingan-selentingan terkait hubungannya dengan Mariana.

Baca Juga: Inspektorat Sragen Telusuri Aduan Wanita yang Tuntut Seorang Kepala Desa Menikahinya

"Waktu awal-awal kami bercinta, satu kampung heboh. Ada yang mengatakan jangan nikah dengan Mariana karena sudah tua. Ada juga yang bilang nanti kamu menyesal dan sebagainya. Sempat berubah-ubah lah pikirannya waktu itu. Tapi akhirnya Kevin meneguhkan hatinya untuk menikahi Mariana. Sekitar dua pekan setelah khitan, Kevin dan saya menikah," kisah Mariana.

Di sisi lain, Lisa membenarkan dirinya memang berteman akrab dengan Mariana.

"Iya betul dia kawan saya. Dari dulu, kemana dia pergi saya antar. Karena dia tak bisa pakai motor. Waktu putus cinta dengan orang Sange, saya juga yang ngantar dia," ujar Lisa.



Sumber : Tribun Pontianak


BERITA LAINNYA



Close Ads x