Kompas TV regional sumatra

Hasil Pemeriksaan Tim Labfor, Lift Barang di Sekolah Az Zahra Lampung Tak Aman Dipakai Angkut Orang

Kompas.tv - 7 Juli 2023, 16:19 WIB
hasil-pemeriksaan-tim-labfor-lift-barang-di-sekolah-az-zahra-lampung-tak-aman-dipakai-angkut-orang
Tak ada aktivitas di area sekolah Azzahra Bandar Lampung usai lift jatuh, sebelumnya warga dengar suara dentuman saat lift jatuh. (Sumber: Tribunlampung)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Tim laboratorium forensik atau Labfor Mabes Polri di Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) menyatakan lift barang yang berada di Sekolah Az Zahra Bandar Lampung tidak aman untuk mengangkut orang.

Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Komputer Labfor Polda Sumsel AKBP Ari Hartawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan lapangan, kapasitas lift itu sangat terbatas, yakni hanya di bawah 300 kilogram.

Selain itu, ruang lift tersebut juga berukuran kecil dan peruntukannya memang untuk mengangkut barang.

Baca Juga: Cerita Korban Lift Jatuh yang Selamat di Lampung, Sempat Telepon Calon Istri Bilang Mau Lembur

"Menurut pengelola memang lift ini adalah untuk lift barang, dan tidak bisa digunakan untuk lift manusia, karena untuk passenger lift itu ada safety-nya," kata Ari di Bandar Lampung, Jumat (7/7/2023).

AKBP Ari menambahkan, meskipun bisa digunakan untuk mengangkut orang, tetapi lift tersebut sangat tidak aman.

"Kalau peruntukannya yang saya lihat adalah lift barang. Kalau ditanya bisa digunakan atau tidak, itu bisa, cuma tidak safety untuk digunakan manusia," ujar dia.

Ari membeberkan, hasil penyelidikan tim labfor Polda Sumsel yaitu meliputi pemeriksaan kabin atau ruangan lift, alat pengangkat lift, kabel sling dan tuas pengikat.

Adapun Rahmat, pengawas para pekerja bangunan, membenarkan lift tersebut digunakan untuk mengangkut pekerja. 

Baca Juga: Detik-detik Lift Barang Jatuh Tewaskan 7 Pekerja Bangunan, Terdengar Bunyi Dentuman Keras

"Iya, sudah diingatkan," ucap Rahmat.

Rahmat mengaku rutin melakukan pengawasan dalam pengerjaan proyek di sekolah tersebut. Namun, pada saat kejadian, luput dari pengawasan.  

"Cuma lost control, karena pekerja kalau ke dalam itu harus lepas sepatu, lewat tangga. Mereka mungkin tak mau antri," kata Rahmat.


Sebelumnya diberitakan, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) memeriksa secara mendetail katrol lift barang di sekolah Az Zahra, Bandar Lampung.

Adapun lift itu diketahui anjlok pada Rabu (5/7/2023) sore dan menyebabkan tujuh orang pekerja bangunan tewas.

Pemeriksaan lapangan tim Puslabfor Sumbagsel itu dilakukan bersama akademisi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, Jumat (7/7/2023) pagi.

Baca Juga: Polisi Akan Panggil Pihak Pemborong untuk Dalami Penyebab Lift Jatuh yang Menewaskan 7 Pekerja

 

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x