Kompas TV regional jawa barat

Yayasan DKK Memulai Pembangunan dan Rehabilitasi Sekolah dan Puskesmas Terdampak Gempa Cianjur

Kompas.tv - 7 Juli 2023, 03:05 WIB
yayasan-dkk-memulai-pembangunan-dan-rehabilitasi-sekolah-dan-puskesmas-terdampak-gempa-cianjur
Yayasan DKK melaksanakan program rehabilitasi dan pembangunan kembali puskesmas dan sekolah di dua lokasi, yakni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Sarbini dan dan bangunan Puskesmas Pacet yang terdampak gempa Cianjur. (Sumber: Corporate Communication Kompas Gramedia)
Penulis : Redaksi Kompas TV | Editor : Hariyanto Kurniawan

Ketua Yayasan PKBM Sarbini Ema Hermawati juga berterima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur YDKK yang mau membangunkan gedung sekolah baru untuk PKBM Sarbini.

“Insyaallah bangunan ini bisa kami manfaatkan untuk pembangunan kualitas masyarakat, terutama dalam meningkatkan sektor pendidikan. Dulu PKBM dianggap sebelah mata, insyaallah sekarang PKBM akan menjadikan sekolah pilihan untuk warga masyarakat,” ujarnya.

PKBM Sarbini merupakan salah satu PKBM terbesar di Kabupaten Cianjur yang memberi akses pendidikan mulai tingkat PAUD hingga tingkat SMA (kesetaraan). Saat ini, murid PKBM Sarbini sekitar 600 orang dari siswa usia sekolah dan warga di atas 25 tahun.

Dalam kesempatan yang sama diselenggarakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara YDKK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur sebagai tanda pelaksanaan renovasi bangunan Puskesmas Pacet. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua YDKK Gesit Ariayanto dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr. Yusman Faisal.

Baca Juga: YDKK Kembali Salurkan Logistik Dapur Umum untuk Bantu Korban Gempa Cianjur yang Dikelola Kemensos

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr. Yusman Faisal mengatakan, bantuan dari YDKK datang pada momen yang tepat. “Bencana gempa datang ketika penyusunan anggaran pemerintah sudah selesai sehingga untuk perbaikan puskesmas yang terdampak gempa harus menunggu anggaran tahun berikutnya,” ujarnya.

YDKK memilih membangun kembali PKBM Yayasan Sarbini mengalami kerusakan akibat gempa sehingga tidak aman untuk digunakan. Bangunan PKBM Yayasan Sarbini yang dibangun kembali oleh YDKK seluas 515 m2. Bangunan tersebut dibangun di atas tanah seluas 2000 m2.

Proses pembangunan kembali sekolah PKBM membutuhkan waktu sekitar 150 hari kerja atau 5 bulan. Diperkirakan proses pembangunan diselesaikan pada pertengahan bulan November 2023.

Sementara itu, YDKK memilih merehabilitasi Puskesmas Pacet karena bangunan tersebut mengalami kerusakan akibat gempa dan belum tersentuh bantuan dari Pemerintah. YDKK merehabilitasi 4 unit bangunan yang terdiri dari unit pelayanan, administrasi, poned, dan musala.

Proses pembangunan ini diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 120 hari kerja atau 4 bulan. Diperkirakan proses pembangunan selesai pada Desember 2023.

Gempa bumi yang terjadi di Cianjur Gempa tersebut memakan banyak korban jiwa dan luka serta merusak hampir 100.000 rumah, sekolah, fasilitas kesehatan, dan fasilitas publik lainnya. Beberapa hari setelah gempa, YDKK telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa bahan logistik untuk dapur umum di beberapa kecamatan yang terdampak gempa. Setelah itu, YDKK melanjutkan dengan program rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan yang rusak karena gempa.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x