Cerita Sapi Kurban Milik Jokowi di Solo, Berbobot Lebih dari 1 Ton dan Senang Mandi 3 Kali Sehari

SOLO, KOMPAS.TV - Sapi kurban jenis Limosin milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipersembahkan untuk perayaan Iduladha tahun ini di Solo memiliki penanganan khusus.

Menurut peternak yang memelihara sapi tersebut, Sutrisno, sapi itu tidak tahan hawa panas dan perlu sering dimandikan.

"Ya dimandikan. Sapinya senang mandi. Sapi ini tidak senang panas," kata Sutrisno, Selasa (27/6/2023) dikutip dari Tribun Solo.

Baca Juga: Masjid Agung Solo Terima Sapi Kurban Seberat 1,8 Ton dari Presiden Jokowi

Sutrisno mengatakan dirinya harus memandikan sapi kurban Jokowi itu sebanyak tiga kali sehari.

"Pagi saya mandikan. Siang saya mandikan, sore tidak sempat, malam saya mandikan," ujarnya.

Sapi milik Jokowi telah tiba di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, pada Selasa (27/6) malam.

Baca Juga: Viral Sapi Kurban Meneteskan Air Mata Saat Akan Disembelih, Pakar UGM: Bukan Menangis, tapi...

Sapi itu dikirimkan dari peternakan di Mendiro, Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur.

Menurut Sutrisno, sapi jenis Limosin ini beratnya mencapai 1 ton 42 kg dan berusia 4 tahun. 

Peternakan Sutrisno adalah salah satu yang lolos seleksi dan dipilih oleh pihak Sekretariat Negara untuk memasok sapi kurban bagi Presiden Jokowi.

"Ini dari Setpres menghubungi Provinsi. Dari Provinsi menyeleksi ternak-ternak yang bagus dan sehat. Dipilih dengan harga yang sesuai," kata Sutrisno.

Baca Juga: Ini Rahasia Cara Mengempukkan Daging Sapi, Pakai Baking Soda hingga Cara Mengolah yang Tepat

Sapi yang diternak Sutrisno telah tiga kali terpilih untuk dibeli oleh Presiden Jokowi.

"Saya sudah tiga kali," ungkapnya.

Sutrisno menambahkan bahwa pengiriman sapi tersebut berlangsung lancar tanpa kendala berarti karena sapi-sapi tersebut cukup jinak.

Menurutnya, sapi tersebut merupakan sapi kontes yang sangat patuh. Total, Sutrisno telah mengirimkan 5 ekor sapi untuk kurban Presiden Jokowi tahun ini.