Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Pemuda Meninggal usai Ditahan Polisi di Banyumas, Keluarga Minta Kematiannya Diusut Tuntas

Kompas.tv - 5 Juni 2023, 14:03 WIB
pemuda-meninggal-usai-ditahan-polisi-di-banyumas-keluarga-minta-kematiannya-diusut-tuntas
Ilustrasi. Keluarga dari OK (26), tahanan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah, yang tewas usai ditahan, tidak terima atas kematian anaknya tersebut. (Sumber: THINKSTOCK)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

Kematian OK, tahanan kasus pencurian sepeda motor di Polresta Banyumas, dianggap penuh kejanggalan.

Menurut keluarga, OK ditangkap polisi dalam keadaan sehat, namun pulang dalam kondisi tak bernyawa dengan luka di sekujur tubuh.

Kuasa hukum keluarga OK, Silvia Devi Soembarto mengatakan, kejanggalan itu diketahui setelah keluarga membuka kain kafan sebelum OK dimakamkan pada Jumat (2/6/2023).

"Keluarga ingin lihat, kemudian difoto dan divideokan, hari itu juga sebelum dikubur," kata Silvia di rumah keluarga OK, Senin (5/6/2023).

Baca Juga: Keluhkan Sakit, Tahanan Meninggal

Menurut Silvia, kondisi jasad OK penuh luka seperti bekas sayatan, ikatan dan terdapat beberapa lubang berwarna hitam pada beberapa bagian tubuhnya.

Ia berpendapat, kondisi itu tidak sesuai dengan penyebab kematian yang disampaikan pihak kepolisian, yaitu gagal ginjal.

Silvia mengatakan, telah melaporkan temuan itu ke Satreskrim Polresta Banyumas.

"Pertama saya minta kepada Kasat Reskrim untuk mengusut tuntas. Polres harus transparan dalam mengusut kasus ini. Keluarga juga meminta ganti rugi," ujarnya.

Silvia mengatakan, kasat reskrim berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Kasat reskrim juga menawarkan dilakukan autopsi agar penyebab kematian OK menjadi terang.


 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x