Kompas TV regional jawa timur

Fenomena Langka Embun Es Muncul di Lautan Pasir Gunung Bromo, Ini Penyebabnya

Kompas.tv - 30 Mei 2023, 20:27 WIB
fenomena-langka-embun-es-muncul-di-lautan-pasir-gunung-bromo-ini-penyebabnya
Fenomena embun upas berupa lapisan tipis es muncul di kawasan lautan pasir Gunung Bromo, Jawa Timur, pada Minggu (30/6/2019). (Sumber: Antara/Zabur Karuru)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

MALANG, KOMPAS.TV – Fenomena embun berupa lapisan tipis es muncul di kawasan lautan pasir Gunung Bromo, Jawa Timur, Selasa (30/5/2023).

Menurut Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani, fenomena semacam ini sering terjadi di kawasan Gunung Bromo saat musim kemarau.

Kemunculan embun es tersebut, kata dia, juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, dan hanya dijumpai pada saat pagi hari, atau sebelum matahari terbit dengan sempurna.

"Ini merupakan fenomena alam yang sering dijumpai di Gunung Bromo saat musim kemarau. Ini hanya dijumpai pada pagi hari, sebelum matahari terbit dengan sempurna," katanya, dikutip Antara.

Baca Juga: Olah TKP Raibnya Patung Ganesa, Polisi Menduga Jatuh ke Kawah Bromo

Meski muncul setiap tahun, Septi menyebut bahwa fenomena itu tidak bisa diperkirakan kapan akan terjadi.

Kemunculan embun upas pun hanya terjadi pada saat-saat tertentu dan memang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

"Ini menarik (untuk wisatawan) karena hanya terjadi di saat-saat tertentu saja. Ini merupakan salah satu fenomena yang langka," katanya lagi.

Septi juga menjelaskan bahwa fenomena semacam itu bisa kembali terjadi kembali saat suhu cukup dingin.

"Fenomena embun upas terjadi di kawasan Lautan Pasir Bromo. Baru terjadi hari ini, namun bisa terjadi lagi ketika suhu cukup dingin," kata Septi.

Biasanya, kata dia, embun es di kawasan taman nasional tersebut muncul saat suhu udara berkisar antara 5-9 derajat Celsius.

Selain di kawasan lautan pasir, fenomena embun upas tersebut juga bisa terjadi di kawasan Ranupane dan Ranu Regulo.


Baca Juga: Polisi Beberkan Alasan Patung Ganesha Jatuh ke Kawah Gunung Bromo

Mengutip Antara, pada periode 2022, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo mencapai 318.919 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kunjungan wisatawan di tahun 2022 mencapai Rp11,65 miliar, atau meningkat jika dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp4,85 miliar.

 

 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x