Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Tukar Rp16,5 Juta Uang Rusak Dimakan Rayap dengan Rp15,9 Juta, Rustini: Alhamdulilah

Kompas.tv - 12 Mei 2023, 15:59 WIB
tukar-rp16-5-juta-uang-rusak-dimakan-rayap-dengan-rp15-9-juta-rustini-alhamdulilah
Petugas Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal mengecek uang rusak milik Rustini (53) dengan alat khusus, Kamis (11/5/2023). (Sumber: Kompas.com/Tresno Setiadi)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

TEGAL, KOMPAS.TV – Seorang warga Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, bernama Rustini (53), merasa lega karena bank bersedia menukar uang kertasnya yang rusak dimakan rayap.

Rustini mendatangi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal untuk mencoba menukar uang kertasnya yang rusak tersebut, Kamis (11/5/2023).

Ia datang bersama anaknya sekitar pukul 07.00 WIB, dengan membawa uang rusak pecahan Rp100.000 sejumlah Rp16,5 juta.

Menurut Rustini, ia menabung dan menyimpan uangnya selama empat tahun di rumah, totalnya mencapai Rp40 juta. Sebagian besar uangnya rusak dimakan rayap.

Dari total Rp40 juta tersebut, sebanyak Rp23,5 juta sudah ditabungkan di salah satu bank di Pekalongan.

Baca Juga: Tim Ahli Bank Indonesia Tegal Bantu Warga Desa Kedungjaran Tukar Uang Rusak

Sementara, sisanya sebesar Rp16,5 juta, tidak bisa ditabung. Pihak bank tersebut tidak mau menerima karena kerusakan uang itu cukup parah.

"Yang Rp 23,5 juta sudah ditabung, ini tinggal sisanya Rp16,5 (juta) karena rusaknya cukup parah. Dari pihak bank di Pekalongan menyarankan untuk dibawa ke BI agar bisa ditukar," kata Rustini di KPw BI Tegal, Kamis (11/5/2023), dikutip Kompas.com.

Di KPw BI Tegal, uang rusak milik Rustini diperiksa dengan alat khusus, dan hasilnya, ia bisa menukarkan Rp15,9 juta dari Rp 16,5 juta uangnya yang rusak.

Sementara sisanya Rp600.000 tidak bisa ditukar karena kerusakannya sangat parah.

"Alhamdulillah, dapat Rp15,9 juta. Yang Rp600 ribu tidak bisa ditukar karena memang sudah hancur," ungkap Rustini.

Sementara, Kepala KPw BI Tegal M Taufik Amrozy mengatakan, pihaknya telah mendatangi rumah Rustini di Pekalongan.

Berdasarkan hasil identifikasi, masih ada uang kertas milik Rustini yang memenuhi syarat untuk penggantian, jumlahnya sebanyak Rp15,9 juta.

"Sesuai dengan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia (PADG BI) Nomor 19/13/PADG/2017 tentang penukaran uang rupiah, fisik uang kertas Rupiah yang lebih besar dari 2/3 ukuran aslinya," kata Taufik.

Taufik menambahkan, ada sejumlah syarat uang rusak dapat diganti dengan yang baru, termasuk adanya nomor seri yang tercantum pada uang. 

"Uang rupiah kertas rusak atau cacat tidak merupakan satu kesatuan dan kedua nomor seri pada uang rupiah kertas rusak tersebut lengkap, dapat diberikan penggantian sama dengan nilai nominalnya," ungkapnya. 

Baca Juga: Jangan Panik! Uang Rusak karena Dimakan Rayap Bisa Ditukar di BI, Ini Syarat dan Caranya

Pihaknya siap melayani warga yang akan menukarkan uang rusak dan menggantinya dengan uang baru secara gratis.

Diberitakan sebelumnya, Rustini menyimpan uang kertas sebanyak Rp40 juta di kolong tempat tidurnya, namun uang itu rusak dimakan rayap.

Menurut anak Rustini, Anizah (28), uang milik ibunya itu sudah disimpan sejak tahun 2019.

"Ceritanya itu, ibu saya melihat di TV yang viral duit dimakan rayap. Terus dia (ibunya) ingat punya simpanan tabungan duit sudah empat tahunan, takut terjadi hal yang sama," ungkapnya. 

"Terus kemarin pas mau berangkat ke Jakarta untuk bekerja sebagai penjual nasi megono, sebelum berangkat mengecek uang tabungannya. Ternyata emang udah lengket, udah hancur. Tapi ya mending ada yang belum begitu parah," kata Anizah.

Rustini pun mencoba menabung uang sejumlah total Rp40 juta tersebut ke salah satu bank, dan pihak bank bersedia menerima Rp23,5 juta yang masih layak.

Selanjutnya, Rustini langsung membuat rekening bank dan uang yang masih layak itu ditabungkan di sana.

"Sementara itu, sisa uangnya sebesar Rp 16,5 juta yang tidak diterima bank ia bawa kembali pulang. Ibu saya sempat menyesal karena uang belasan juta itu terancam sia-sia," kata dia.


 

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x