Kompas TV regional sulawesi

Tiga Jenazah Guru Pondok Pesantren Gontor Korban Kecelakaan Bus akan Dipulangkan ke Keluarga

Kompas.tv - 4 Mei 2023, 20:15 WIB
tiga-jenazah-guru-pondok-pesantren-gontor-korban-kecelakaan-bus-akan-dipulangkan-ke-keluarga
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus yang ditumpangi 29 guru dari Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, di kilometer 4 Toboli jalur Kebunkopi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis (4/5/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Edy A. Putra

Menurut pihak PMDG, rombongan itu bertolak dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah pada pukul 19.00 Wita dan berhenti untuk makan malam bersama pada pukul 20.30. 

Setelah itu, bus kembali melaju. Namun pada pukul 22.00 Wita, sopir gagal menyalip mobil di depan kendaraannya dan justru membelokkan bus ke jurang.

Akibatnya, bus jatuh dari jurang di kilometer 5 daerah Toboli, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Rabu (3/5/2023) malam.

"Dampak dari kejadian ini menimpa 29 orang, tiga orang meninggal dunia, dan 26 lainnya mengalami luka berat dan ringan," tulis humas PMDG.

Pondok Modern Darussalam Gontor menjelaskan, evakuasi korban pada Rabu (3/5) malam dibantu oleh tim SAR, pihak kepolisian, Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Cabang Gontor terdekat, dan masyarakat. 

Akibat kecelakaan maut itu, 26 korban luka-luka telah mendapatkan perawatan di UGD Rumah Sakit (RS) Anuntaloko Parigi. 

Baca Juga: Kecelakaan Bus Santri Gontor di Sulteng: Polisi bakal Periksa Sopir dan Kernet

"Pihak PMDG masih berusaha mendata korban selamat yang mengalami luka ringan, sedang maupun berat untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif, atau dirujuk ke RS yang lebih besar untuk perawatan lebih lanjut," terangnya.

PMDG bekerja sama dengan kepolisian dan Jasa Raharja dalam proses pendataan dan penanganan korban selamat.

"Kami keluarga besar PMDG sangat berduka atas kejadian ini, dan turut berbelasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban."

Pihak PMDG juga mengaku bertanggung jawab sepenuhnya dalam mengurus semua korban dan berjanji akan melaksanakannya dengan proses yang sebaik-baiknya.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x