Kompas TV regional sulawesi

Pihak Kodam XIV Hasanuddin Turut Selidiki dan Investigasi Penyerangan Mapolres Jeneponto

Kompas.tv - 28 April 2023, 11:51 WIB
pihak-kodam-xiv-hasanuddin-turut-selidiki-dan-investigasi-penyerangan-mapolres-jeneponto
Sejumlah pejabat Kodam XIV/Hasanuddin dan Polda Sulawesi Selatan berfoto bersama seusai konferensi pers terkait penyerangan Mapolres Jeneponto, Kamis (27/4/2023). (Sumber: Pendam xiv hasanuddin)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

MAKASSAR, KOMPAS.TV  - Pihak Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin bersama instansi terkait melakukan penyelidikan dan investigasi mengenai pelemparan batu ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Jeneponto.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Rio Purwantoro, menyebut, investigasi itu termasuk menyelidiki adanya kemungkinan-kemungkinan kelompok tertentu yang memanfaatkan situasi dan isu ini.

Kapendam menjelaskan, pada Kamis (27/04/2023) sekitar pukul 19.40 Wita Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso bersama Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso telah melakukan konferensi pers terkait pelemparan batu oleh OTK terhadap Mapolres Jeneponto.

Menurutnya, pasukan terdekat dari Mapolres Jeneponto adalah Yonif 126/Tml, yang berjarak sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan.

" Saat ini satuan tersebut sedang karantina untuk berangkat penugasan operasi dan tidak ada kegiatan cuti, setiap 2 jam sekali pun dilaksanakan apel pengecekan,” kata Kapendam, melalui pesan Whatsapp, Jumat (28/4/2023).

Baca Juga: Sekelompok OTK Rusak Mapolres Jeneponto, Satu Polisi Terluka di Bagian Perut

Ia menambahkan, saat peristiwa terjadi, separuh dari personel satuan teritorial TNI yakni Kodim 1425/Jeneponto sedang melaksanakan cuti dinas.

“Satuan Teritorial yaitu Kodim 1425/Jeneponto separuh kekuatan melaksanakan dinas cuti separuh kekuatan ada di tempat, itu pun terbagi lagi dengan melaksanakan pengamanan operasi ketupat/hari raya dan diperbantukan di Polres Jeneponto, serta tidak menggunakan senjata, senjata semua digudangkan. Karenanya sangatlah kecil kemungkinan dilakukan oleh anggota TNI," urainya.

Rio menambahkan, dalam konferensi pers tersebut, Mayjen Totok selaku Pangdam XIV/Hasanuddin mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum diketahui pelaku dan motifnya.

Orang nomor satu di Kodam Hasanuddin itu pun menyayangkan adanya berita-berita yang telah dipublikasikan, yakni memuat berita hanya sesuai dengan bahan keterangan yang berbentuk laporan tanpa adanya konfirmasi dan tidak berimbang.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x