Kompas TV regional kalimantan

Sambut Idulfitri 1444 H, Warga Pontianak Siapkan Meriam Karbit usai Vakum 3 Tahun

Kompas.tv - 17 April 2023, 16:13 WIB
sambut-idulfitri-1444-h-warga-pontianak-siapkan-meriam-karbit-usai-vakum-3-tahun
Warga di pinggiran sungai Kapuas,sedang menghias meriam karbit untuk diikutsertakan dalam festival yang diadakan pada Jumat (21/4) malam, saat takbir Idulfitri 1444 Hijriah dikumandangkan di masjid-masjid setempat. (Sumber: Kompas TV/Antara)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Iman Firdaus

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, warga muslim Pontianak siapkan meriam karbit.

Warga di pinggiran Sungai Kapuas Kota Pontianak Kalimantan Barat menyiapkan meriam karbit untuk dimainkan menjelang berakhirnya bulan Ramadan.

Selain untuk melestarikan tradisi, permainan tersebut juga sebagai persiapan untuk mengikuti festival yang akan diadakan saat malam takbiran, tepatnya pada Jumat (21/4) mendatang.

Ketua Kelompok Meriam Karbit Assafuan Nurul Hidayah, Muhammad Andi, mengatakan bahwa persiapan meriam karbit sudah mencapai 80 persen dan pihaknya siap turut serta memeriahkan Festival Meriam Karbit Kota Pontianak tahun 2023 menyambut Idulfitri 1444 H.

Andi menerangkan, kelompok miriam karbit yang ia ketuai sudah melakukan persiapan selama satu bulan sebelum bulan Ramadan tahun ini. 

"Alhamdulillah dalam dua minggu, sudah jadi dan bisa naik hingga untuk persiapan kali ini sudah mencapai kurang lebih 80 persen," kata Andi di Pontianak, Senin (17/4) dilansir dari Antara.

Baca Juga: Apa Arti Eid Mubarak? Ini Kumpulan Ucapan Hari Raya Idulfitri 2023 dalam Bahasa Arab dan Artinya

Dia menerangkan, jenis kayu yang digunakan untuk meriam timnya ini berjenis Mabang berdiameter 70 centimeter dan panjang kurang lebih mencapai 5 meter.

Untuk kategori penilaian festival, kata Andi, ada dua kategori penilaian. Pertama, meriam harus memiliki corak yang mengandung unsur budaya Melayu Pontianak. Kedua, kerasnya bunyi atau suara dentuman dari meriam tersebut.

"Untuk festival itu ada beberapa kategori yaitu pertama untuk bunyi 50 persen, kedua ditambah seni dan budaya dekorasi segala macam motif Melayu," ujarnya. 

"Tahun ini diselenggarakan dengan ketentuan seperti itu dan hasil rapat kemarin setiap pelukisan tidak boleh menggunakan mal harus murni dari tangan sendiri," imbuhnya.

Tahun ini, kegiatan permainan meriam karbit dilaksanakan di 27 titik. Ada 15 titik di Pontianak Timur, mulai dari Jalan Bugis, Tambelan Sampi, Banjar Serasan, sampai ke Parit Mayor.

Sementara itu, ada 12 titik di Pontianak Selatan Tenggara, mulai dari dekat jalan Barito sampai ke Gang Sosial di Imam Bonjol.

Baca Juga: Jadwal Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2023, Hari Raya Idulfitri Pemerintah Kapan?

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan dalam kesempatan terpisah menyatakan, tahun ini pemerintah kota setempat siap kembali menggelar festival permainan meriam karbit, setelah selama tiga tahun vakum dari kegiatan tersebut.

Menurut dia, Festival Meriam Karbit mengingatkan warga kepada sejarah serta mencerminkan makna keberanian. Tradisi yang biasa terlaksana kala akhir Ramadhan itu, menurutnya juga menumbuhkan semangat kebersamaan.

"Masyarakat Pontianak sudah lama menantikan Festival Meriam Karbit. Tahun ini akan kita selenggarakan dengan meriah," ujarnya.

Bahasan berharap Festival Meriam Karbit menarik wisatawan dari daerah lain untuk hadir saat acara.

"Meriam Karbit ini khas milik Pontianak. Mudah-mudahan bisa masuk kalender wisata nasional, bahkan dikenal dunia," ujarnya.


 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x