Kompas TV regional gaya hidup

Growth Mindset: Kekuatan Pola Pikir untuk Bertumbuh

Kompas.tv - 14 Maret 2023, 12:40 WIB
growth-mindset-kekuatan-pola-pikir-untuk-bertumbuh
Growth mindset memiliki manfaat untuk perkembangan diri. (Sumber: Freepik/benzoix)
Penulis : Ristiana D Putri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mindset atau pola pikir ternyata menjadi salah satu faktor yang dapat mengantar seseorang mencapai kesuksesan. Pasalnya, kekuatan pola pikir terbukti dapat mengubah aspek psikologis yang berujung mengubah hidup seseorang.

Hal tersebut diungkapkan Dr. Carol S. Dweck, seorang psikolog di Stanford University. Ia menyatakan bahwa kesuksesan tak hanya dipengaruhi oleh kemampuan dan bakat, namun juga oleh pola pikir.

Pola pikir atau mindset adalah persepsi diri atau self-theory yang diyakini seseorang tentang dirinya sendiri. Hal ini pun dibahas dalam siniar Obsesif bertajuk “Daswar Marpaung: Revolusi Mindset dengan Adaptasi, Belajar, dan Komitmen” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/ObsesifDaswar.

Dalam buku berjudul Mindset: Changing the Way You Think to Fulfil Your Potential, Dweck menjelaskan terdapat dua jenis pola pikir manusia, yaitu growth mindset dan fixed mindset

Fixed mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kualitas dasar diri, seperti intelegensi atau bakat, dan bersifat menetap. Sementara itu, growth mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kemampuan dasar dapat dikembangkan melalui kerja keras dan dedikasi, intelegensi, dan bakat hanya modal awal saja.

Pengertian Growth Mindset

Growth mindset dapat diartikan sebagai pola pikir yang memahami bahwa kemampuan atau bakat yang dimiliki hanyalah sebuah permulaan. Pola pikir ini percaya bahwa kemampuan dan bakat dapat terus berkembang dengan kerja keras dan dedikasi.

Baca Juga: Pemimpin yang Inklusif: Kunci Sukses Keberhasilan Tim

Seseorang dengan growth mindset cenderung ingin mendapatkan proses belajar yang bermakna dan memiliki pengaruh dalam hidupnya. Mereka sangat menghargai proses dan menjadikan kegagalan pemicu keberhasilan.

Oleh karena itu, akan ada perbedaan reaksi antara orang dengan fixed mindset dan growth mindset ketika menghadapi kegagalan dan tantangan dalam situasi tertentu.

Dalam buku Success Through Mindset karya Sten Morgan, dijelaskan bahwa orang dengan pola pikir ini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan.

Namun, fixed mindset dan growth mindset bukan hal yang bersifat dikotomi, dan tak dapat digeneralisasikan dalam semua situasi. Pasalnya, mindset tak bersifat genetik dan permanen.

Penerapan Growth Mindset dalam Kehidupan Sehari-hari

Menurut buku The Growth Mindset Coach karya Annie Brock dan Heather Hundley, ada beberapa panduan untuk mengembangkan potensi diri dengan growth mindset.

1. Terus Belajar

Seseorang dengan pola pikir growth mindset selalu memiliki keinginan untuk belajar atau mengeksplor hal baru. Mereka sangat menghargai proses, dan belajar merupakan salah satu proses yang menyenangkan bagi mereka.

2. Menghargai Kritik

Sebuah kritik ternyata memiliki manfaat untuk memberi perspektif baru. Ketika menerima kritik, jadikan hal tersebut sebagai pemicu untuk menjadi lebih baik.

3. Kegagalan Bukanlah Akhir

Orang yang memiliki growth mindset menganggap bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Maka dari itu, jadikanlah kegagalan sebagai proses pembelajaran dan terus melangkah untuk mencapai kesuksesan.

4. Belajar dari Kesalahan Orang Lain

penerapan growth mindset bisa dilakukan dengan belajar dari kesalahan orang lain. Dengan cara tersebut, kita bisa mulai belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

Baca Juga: Menjadi Pemimpin dengan Seni Mendengarkan

Secara bersamaan, kita juga akan menjadi seseorang yang bisa menghargai proses yang sedang dijalani.

Pentingnya Memiliki Growth Mindset

Dilansir dari Growth Center, growth mindset memiliki banyak manfaat jika diterapkan dalam kehidupan. Pasalnya, pola pikir ini dapat meningkatkan resiliensi yang membuat seseorang lebih tangguh ketika menghadapi kegagalan.

Pola pikir ini juga akan membantu seseorang untuk lebih mudah beradaptasi dan meregulasi diri. Mereka akan lebih mudah mengatasi proses transisi.

Selain itu, seseorang dengan growth mindset cenderung tak mudah merasakan stres dan bisa mengurangi tingkat agresi. Bahkan, jika dilihat dari sisi self-belief, orang dengan pola pikir ini memiliki tingkat kepercayaan diri dan orientasi belajar yang tinggi.

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengubah mindset agar dapat menjalani hidup dengan lebih baik?

Dengarkan informasi lengkapnya dalam siniar Obsesif episode “Daswar Marpaung: Revolusi Mindset dengan Adaptasi, Belajar, dan Komitmen” di Spotify. 

Di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk job seeker dan fresh graduate.

Ikuti juga siniar Obsesif dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya!

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Brigitta Valencia Bellion



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x