Kompas TV regional hukum

Darah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Mendidih Lihat Anggotanya Dimaki-maki

Kompas.tv - 21 Februari 2023, 20:41 WIB
darah-kapolda-metro-jaya-irjen-fadil-imran-mendidih-lihat-anggotanya-dimaki-maki
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam Guyub Ketua RW se-Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2023), mengibaratkan ketua Rukun Warga (RW) sebagai ujung jari dan ujung urat syaraf. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengaku darahnya mendidih melihat anggotanya dimaki-maki.

Dalam video reels yang diunggah di akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (21/2/2023) malam, Fadil menyebut preman mulai merajalela di Jakarta.

“Saya lihat preman ini sudah mulai agak merajalela ini di Jakarta,” ucapnya.

“Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu,” imbuhnya. 

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Beberkan Sejumlah Kasus di Jakarta Selatan yang Perlu Disikapi Bersama

Ia juga mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi tempat untuk preman di Jakarta, dan ia menginstruksikan jajarannya untuk menangkap para preman.

“Nggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur lagi.  Sedih hati saya itu, bolak-balik.”

Debt collector macam itu, jangan biarkan dia, lawan, tangkap, jangan pakai lama,” lanjutnya.

Fadil juga memerintahkan para kepala satuan reserse (kasat serse) agar tidak terlambat datang ke tempat kejadian perkara (TKP) jika ada tindakan premanisme.

“Cepat respons, cepat tangkap itu yang preman-preman kayak gitu.”

Debt collector itu kalau ada, ngomongnya kasar. Termasuk yang order itu,” ucapnya geram.

Kapolda Metro Jaya pun menyentil perusahaan leasing atau pembiayaan yang menggunakan jasa debt collector dengan kekerasan.

“Siapa itu perusahaan leasing yang order itu. Nggak boleh lagi debt collector-debt collector yang menggunakan kekerasan.”

“Menteror orang, nggak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu,” tegas dia.

Sebelumnya, diberitakan, seorang anggota polisi dibentak oleh debt collector atau penagih utang di sebuah apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan.  

Peristiwa itu terjadi saat polisi itu berniat menjadi penengah ketika debt collector itu hendak merampas mobil seorang penghuni apartemen bernama Clara Shinta. 

Momen itu terekam dalam video yang diunggah Clara di akun Tiktok @clarashintareal.

Dalam video, tampak Clara dan para debt collector saling beradu argumen di salah satu ruangan. Terdapat pula seorang anggota polisi yang turut menyaksikan peristiwa itu.

Pihak Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan membenarkan bahwa polisi dalam video itu adalah anggotanya. 

Saat ini, polisi tengah mencari debt collector yang membentak anggotanya tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut, proses pencarian telah dilakukan.

"Kita lagi cari (debt collector yang bentak anggota Polri). Pasti kita panggil orangnya, enggak mungkin enggak," kata Nurma kepada awak media, Senin (20/2/2023), dikutip Kompas.com.


 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x