Kompas TV regional peristiwa

Ledakan Hebat di Blitar Tewaskan 4 Orang dan 25 Rumah Rusak, Polisi: Ditemukan Potongan Tubuh

Kompas.tv - 20 Februari 2023, 09:33 WIB
ledakan-hebat-di-blitar-tewaskan-4-orang-dan-25-rumah-rusak-polisi-ditemukan-potongan-tubuh
Tim BPBD Kabupaten Blitar mengevakuasi korban dari rumah yang hancur akibat ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Minggu (19/2/2023) malam. (Sumber: Dok. Polres Blitar Kota)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

BLITAR, KOMPAS.TV - Sebuah ledakan hebat terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengungkapkan bahwa sumber ledakan hebat itu berasal dari salah satu rumah milik warga setempat bernama Darman.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Blitar Diduga Akibat Bubuk Mercon, 4 Orang Tewas dan 6 Terluka!

Sebab, kata Argowiyono, rumah Darman tersebut kondisinya telah hancur dan rata dengan tanah akibat ledakan tersebut.

Menurut Argo, ledakan tersebut mengakibatkan empat orang tewas. Dari keempat orang itu, salah satunya adalah Darman yang tak lain adalah pemilik rumah tersebut.

Selain korban tewas, kata Argo, korban yang mengalami luka-luka akibat ledakan dhasyat tersebut mencapai enam orang. 

"Korban pemilik rumah meninggal satu orang, tiga masih tertimbun di reruntuhan rumah, namun kemungkinan meninggal karena tadi sudah ditemukan potongan-potongan bagian tubuh," kata Argo dikutip dari tayangan Kompas TV pada Senin (20/2/2023).

Baca Juga: TNI dan Polri Amankan Alat Propaganda KKB Egianus Kogoya, Ada Kamera Besar hingga Radio HT

Tak hanya itu, Argo menambahkan, ledakan itu juga mengakibatkan 25 rumah warga yang ada di sekitar pusat ledakan mengalami kerusakan dari yang parah hingga ringan.


 

Argo membeberkan penyebab ledakan hingga saat ini belum dapat dipastikan secara pasti. Namun, kuat dugaan ledakan itu terjadi akibat bubuk bahan peledak mercon atau petasan.

Adapun dugaan terserbut diketahui berdasarkan pada keterangan warga sekitar, bahwa pemilik rumah yang menjadi sumber ledakan tersebut biasa membuat mercon saat menjelang bulan Ramadhan.

"Di lokasi juga tercium bau belerang menyengat, tapi pastinya kami menunggu tim Labfor dan Jibom Polda," ujarnya.

Baca Juga: Jejak KKB Egianus Kogoya usai Bakar Pesawat Susi Air Tercium: Tinggalkan Surat, Begini Isinya

Lebih lanjut, Argo menuturkan, pihaknya pun telah melakukan sterilisasi sejauh 100 meter dari lokasi kejadian. Pihaknya pun bersama BPBD setempat dan instansi terkait lainnya juga sudah membangun posko. 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x