Kompas TV regional peristiwa

Takut Disunat, Pria Asal Klaten Ini Kabur dari Rumah selama 25 Tahun, Begini Cerita Sang Ibu

Kompas.tv - 26 Januari 2023, 16:50 WIB
takut-disunat-pria-asal-klaten-ini-kabur-dari-rumah-selama-25-tahun-begini-cerita-sang-ibu
Agus, pria asal Klaten, yang kabur dari rumah selama 25 tahun karena takut disunat. (Sumber: Tribun Solo/Zharfan Muhana)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

 

KLATEN, KOMPAS.TV - Agus (37), pria asal Klaten, Jawa Tengah, kabur dari rumahnya karena takut disunat. Setelah 25 tahun, Agus kembali ke rumahnya di RT 007, RW 003, Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten.

Ibu Agus, Amini (60), tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya saat bertemu anaknya yang kini sudah dewasa.

Menurut cerita Amini, Agus pergi meninggalkan rumah tanpa pamit saat masih berusia 12 tahun, tepat pada tahun 1998 silam.

"Awalnya mau disunatke, ajrih, terus kesah (awalnya mau disunatkan, takut, terus pergi)," kata Amini ditemui di rumahnya, Kamis (26/1/2023), seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca Juga: Heboh Bayi 7 Bulan Diberi Minum Kopi Susu Saset, Dinkes Sulsel: Ibunya Ingin Viral

Sebelum Agus pergi, Amini mengaku memberi tahu anaknya itu agar mau disunat. Namun, hal itu justru membuat sang putra takut hingga pergi meninggalkan rumah.

"Karena takutnya (di sunat) sampai pergi dari rumah dan baru pulang kemarin setelah 25 tahun," terang dia.

Agus kabur dari rumah saat Amini sedang menanam melon di sawah. Agus memang dikenal suka bermain di luar rumah sejak kecil.

Kata Amini, putranya biasa bermain hingga malam. Namun, setelah beberapa hari Agus tidak pulang, Amini pun mulai gelisah.

Amini mengaku mencari Agus selama lima tahun ke berbagai wilayah, mulai dari sekitaran Klaten, kemudian ke Stasiun Solo Balapan, Boyolali, hingga Yogyakarta.

Baca Juga: Viral Mahasiswi Diduga Ditabrak Rombongan Polisi, Kapolri Turun Tangan

Sayangnya, pencarian itu tidak membuahkan hasil. Dia sempat pasrah dan berhenti mencari Agus. Pasalnya, dia harus bekerja untuk merawat anak-anaknya yang lain.

"Saya pasrah soalnya saya merawat anak tiga. Saya bekerja sendiri. Anak-anak saya masih kecil-kecil belum bekerja, masih sekolah. Jadi saya terus pasrah," cerita Amini.

Namun, Amini selalu kepikiran Agus yang masih kecil. Dia sering terbangun dari tidurnya karena anak bungsunya tidak kunjung pulang.

"Setiap hari, setiap tengah malam bangun tidur saya menangis teringat anak saya. Mau bagaimana pun juga namanya anak pergi tetap ingin mencari," ungkap Amini.

Beberapa orang pun beranggapan Agus sudah meninggal. Namun, Amini merasa anaknya masih hidup. Instingnya ternyata benar. Suatu hari, keluarga menemukan titik terang mengenai keberadaan Agus.

Baca Juga: Viral Pria Ganti Pelat Dinas saat Hendak Isi BBM Subsidi, TNI AD Buka Suara: Dia Tak Tahu Aturannya

Keberadaan Agus terlacak setelah video YouTube tentang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Bantul, Yogyakarta yang menampilkan Agus, viral di media sosial. Dalam video itu, Agus mengaku berasal dari Klaten.

Kemudian, tim dari Teknis Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) mulai mencari keberadaan Agus. Lewat YouTuber yang mengunggah video itu, Agus pun ditemukan.


 



Sumber : Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x