Kompas TV regional peristiwa

Polisi di Sumba Barat Bercanda Todongkan Pistol, Perut Ferdinandus Tertembak Peluru Briptu ER

Kompas.tv - 8 Januari 2023, 13:47 WIB
polisi-di-sumba-barat-bercanda-todongkan-pistol-perut-ferdinandus-tertembak-peluru-briptu-er
Ilustrasi. Seorang warga Kampung Baku, Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ferdinandus Lango Bili (27), tewas tertembak. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

KUPANG, KOMPAS.TV – Seorang warga, Ferdinadus Lango Bili, 27 tahun, meninggal dunia karena tertembak pistol milik Brigadir Satu ER, seorang anggota Polres Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Warga Kampung Baku, Kelurahan Wolabaku, Loli, Sumba Barat, itu sempat dibawa ke Rumah Sakit akibat luka tertembus peluru di bagian perut. Namun nyawanya tak terselamatkan. 

"Kejadiannya Sabtu (7/1/2023) subuh," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu (8/1/2023).

Baca Juga: Tempuh Jalur Hukum, Suami Mendiang Novita, WNI Korban Salah Tembak di AS Sudah Siapkan Pengacara

Letupan pistol sehingga pelurunya mengenai Ferdinadus itu terjadi di rumah Januar Maulogo Ratu yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat.

Menurut Kombes Ariasandy, Briptu ER semula bercanda dengan menodongkan senjata ke perut Ferdinandus.

Tanpa sengaja, pistol meletup. Pelurunya menembus perut warga Kampung Baku tersebut.

Ariasandy menambahkan, saat ini Briptu ER telah ditahan dan barang bukti telah diamankan di Markas Polres Sumba Barat.

Baca Juga: Buntut Balita Terkena Peluru Nyasar, 20 Orang Diperiksa, 10 di Antaranya Personel Polisi

Wakil Kepala Kepolisian Resor Sumba Barat Komiaris Ibrahim meminta maaf kepada keluarga korban atas kelalaian anggotanya.

Polres Sumba Barat akan mendatangkan tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT dari RS Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk melakukan otopsi jenazah Ferdinandus.
 


 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x