Kompas TV regional peristiwa

Selamatkan Pasutri dari dalam Mobil yang Tercebur ke Laut, Kasman: Suaminya Masih Sadar

Kompas.tv - 24 Desember 2022, 12:47 WIB
selamatkan-pasutri-dari-dalam-mobil-yang-tercebur-ke-laut-kasman-suaminya-masih-sadar
Poses evakuasi. Seorang pria yang turut membantu menolong pasutri yang tercebur ke laut bersama mobilnya di dermaga dua Pelabuhan Merak, membeberkan kronologisnya. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

CILEGON, KOMPAS.TV – Kasman, seorang pria yang turut membantu menolong pasangan suami istri (pasutri) yang tercebur ke laut bersama mobilnya di dermaga dua Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, membebebrkan kesaksiannya.

Kasman mengatakan, mulanya hanya bagian depan kendaraan yang tenggelam sesaat setelah mobil tercebur ke laut.

Menurut Kasman, saat itu kondisi cukup gelap. Ia spontan melompat ke dalam air dan menemukan si suami keluar dari mobil.

"Saya langsung lompat, awalnya suami keluar duluan masih sadar, ketika saya tanya ada lagi apa masih ada orang di dalam? Masih ada istri," kata Kasman kepada wartawan, Sabtu (24/12/2022), dikutip Kompas.com.

Dalam kondisi gelap, Kasman berupaya menarik anggota tubuh korban yang masih terjebak di dalam mobil.

Baca Juga: Gelar Tasyakuran, Pasutri Baru Kaesang-Erina Berjalan Menuju Pura Mangkunegaran!

"Saya langsung liat ke dalam meski gelap, tapi masih keliatan tangannya, saya tarik ke atas," ujar Kasman.

Saat itu, ungkap Kasman, sejumlah petugas membantu membukakan pintu agar korban dapat keluar.

Keduanya kemudian dapat diselamatkan meski tubuhnya lemas  dan kedinginan karena mobil mulai tenggelam hingga penuh terisi air.

"Kalau suaminya masih sadar masih bisa keluar sendiri, tapi istrinya sudah lemas dan memang badannya berat sehingga butuh tenaga ekstra," ungkap dia.

Petugas membawa para korban ke mobil ambulans untuk mendapatkan penanganan medis di rumah sakit Krakatau Medika, Cilegon.

"Langsung dibawa ambulans, ke rumah sakit sama polisi," ucap dia.

Saksi lainnya, Bripka Hasanudin mengatakan, mengetahui adanya mobil tercebur ke laut secara refleks langsung terjun ke laut untuk menolong korban.


 

Ia mengaku dirinya telah dibekali peralatan penyelamatan seperti life jaket, tali, hingga handuk.

"Jadi pada saat itu posisi mobil masih di permukaan air dan masih mengambang," kata Hasanudin.

Diberitakan KOMPAS.TV sebelummya, satu unit mobil berpenumpang pasutri tersebut tercebur di dermaga dua Pelabuhan Merak, saat hendak menaiki kapal pada Jumat (23/12) malam.

Mobil sempat terombang-ambing di pinggir KMP Shalem.

Baca Juga: Sepasang Suami Istri Tercebur ke Laut bersama Mobilnya di Dermaga Pelabuhan Merak

Proses penyelamatan sempat terkendala cuaca dan ombak laut yang lumayan kencang.

"Posisi mobil Daihatsu silver di atas ram door mau ke Kapal Feri Shalem, saat mau naik, tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal," kata Kabid Humas Polda Banten Shinto Silitonga melalui keterangan tertulisnya, Jumat (23/12) malam.



Sumber : Kompas TV, Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x