Kompas TV nasional peristiwa

Iduladha 2024, BMKG Perkirakan 22 Wilayah Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang pada 17-18 Juni 2024

Kompas.tv - 17 Juni 2024, 06:47 WIB
iduladha-2024-bmkg-perkirakan-22-wilayah-hujan-lebat-petir-dan-angin-kencang-pada-17-18-juni-2024
Ilustrasi Hujan (Sumber: Kompas.com/ Kulkann)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berpotensi melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Hari Raya Iduladha 2024.

Potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan petir akan terjadi pada Senin (17/6/2024).

Cuaca ekstrem tersebut diprediksi akan terus berlanjut hingga Selasa (18/6/2024) yang bertepatan dengan cuti bersama Iduladha 2024.

Melansir dari laman bmkg.go.id, cuaca ekstrem disebabkan oleh beberapa sirkulasi siklonik yang terpantau di beberapa daerah.

Baca Juga: Diduga Korsleting, 2 Mobil Proyek Perusahaan Konstruksi di Pandeglang Terbakar

Daerah yang terpantau terjadi sirkulasi siklonik adalah di Samudera Hindia barat Sumatera, Papua Barat, dan Samudra Pasifik bagian utara Papua Barat.

Sirkulasi siklonik akan membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera, dari Papua pegunungan hingga Papua Barat Daya, di Samudra Pasifik Utara Papua, dan di Laut Halmahera.

“Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Perairan Barat Aceh hingga Sumatera utara, dari Riau hingga Malaysia, dari Jambi hingga Riau, dari Laut Jawa hingga Laut Natuna, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan utara, dari Selat Makassar hingga Laut Sulawesi, dan di Laut Seram,” jelas BMKG.

Selain itu, BMKG juga mendeteksi daerah pertemuan angin (konfluensi) yang terdapat memanjang di Samudera Pasifik sebelah utara Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x