Kompas TV regional sosial

Tingkatkan Aksesibilitas Belajar, YDKK Salurkan Donasi Buku untuk 15 Sekolah di Jawa Barat

Kompas.tv - 3 Desember 2022, 03:05 WIB
tingkatkan-aksesibilitas-belajar-ydkk-salurkan-donasi-buku-untuk-15-sekolah-di-jawa-barat
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan donasi buku ke SMAN 1 Ciracap yang diterima oleh Wakil Kepala Sekolah Beben Rusdani. (Sumber: Dok. Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) menyalurkan donasi buku kepada 12 Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di daerah Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara 'Cycling De Jabar' yang juga bekerja sama dengan Bank BJB dan Harian Kompas. Bantuan yang diberikan untuk melengkapi koleksi bacaan di perpustakaan sekolah. 

Ketua Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas A. Tomy Trinugroho mengungkapkan peningkatan kemampuan literasi siswa sangat penting karena memengaruhi kualitas manusia. 

YDKK memilih wilayah selatan Jawa Barat menjadi wilayah sasaran karena perkembangannya relatif tidak secepat Jawa Barat bagian Utara. 

Baca Juga: Beri Perhatian ke Daerah Perbatasan Indonesia, YDKK Ikut Bantu Pembangunan Infrastruktur

Ancaman bencana alam di daerah itu cukup besar, mulai dari banjir hingga tanah longsor, sehingga berdampak pada aksesbilitas untuk belajar dan bekerja. 

"Dana Kemanusiaan Kompas yang mengelola donasi Pembaca Kompas memutuskan untuk menyalurkan bantuan pembaca bagi pengadaan buku di sekolah di kawasan Jawa Barat. Semoga buku-buku hasil bantuan pembaca itu sungguh berguna dalam proses meningkatkan kemampuan literasi para siswa," ujar Tomy dalam keterangan tertulinya, Jumat (2/12/2022).

Tomy menjelaskan serah terima donasi buku dari YDKK dilakukan di dua titik, yakni SMAN 1 Ciemas dan SMAN 1 Ciracap yang bertepatan di Kabupaten Sukabumi. 

Penyerahan donasi di SMAN 1 Ciemas diterima Kepala Sekolah SMAN 1 Ciemas, Ramdan Sutana Hadi. Sedangkan penyerahan buku di SMAN 1 Ciracap diterima Wakil Kepala Sekolah Beben Rusdani. 

Baca Juga: Cerita Relawan Malah Dicegat Warga saat Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Terdapat 15 instansi yang mendapat bantuan donasi buku dan tersebar di lima wilayah selatan Jawa Barat. 

Pemilihan sekolah dilakukan berdasarkan rekomendasi Dinas Pendidikan Jawa Barat, yakni SMAN 1 Ciemas, SMKN 1 Tegalbuleud, dan SMAN 1 Ciracap dari Sukabumi.

SMAN Sindang Barang dan SMKN Cidaun dari Cianjur, SMAN 1 SMKN 5 Cikelet dan SMAN 31 Miramareu dari Garut.

SMAN 1 Cipatujah, CMKN 2 Cipatujah, SMKN Cikalong, dan SLBN Cipatujah dari Tasikmalaya. SMAKN 1 Cijulang, SMAN 1 Parigi, SMAN 1 Pangandaran, dan SMKN 1 Pangandaran dari Pangandaran. 

Baca Juga: Gerak Cepat Kompas Gramedia Beri Bantuan Tenda ke 2 Lokasi Pengungsian Terdampak Gempa Cianjur

Total nilai bantuan buku dari YDKK sebesar Rp75 juta atau setara dengan Rp5 juta setiap perpustakaan sekolah yang dibantu.

Kepala Sekolah SMAN 1 Ciemas Ramdan Sutana Hadi menyatakan bantuan buku ini sangat membatu siswa meningkatkan literasi, menambah dan memotivasi siswa untuk gemar membaca.

"Kami keluarga besar SMKN 1 Ciemas, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang bersumber dari Pembaca Kompas melalui Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas. Kami bersyukur dengan tambahan buku ini," ujar Ramdan.

Ramdan juga mengungkapkan harapannya semoga Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas ke depannya bisa terus membantu berbagai instansi dalam bantuan pendidikan, baik dalam bentuk donasi buku maupun bantuan lainnya. 


 

Rasa syukur turut disampaikan pula Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Ciracap Beben Rusdani atas peran serta, dukungan, dan bantuan buku untuk para peserta didik. 

Donasi buku menjadi salah satu kegiatan yang konsisten dilakukan oleh Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas di berbagai daerah sebagai uluran tangan dari para Pembaca Kompas. 

Harapannya, bantuan yang diberikan dapat berguna dan bermanfaat bagi para pelajar, secara khusus di Jawa Barat bagian Selatan dan mampu membangkitkan motivasi mereka dalam belajar dan menggapai cita-cita.

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x