Kompas TV regional peristiwa

129 Orang Tewas akibat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Menpora: Harus Diinvestigasi

Kompas.tv - 2 Oktober 2022, 08:15 WIB
129-orang-tewas-akibat-kerusuhan-di-stadion-kanjuruhan-malang-menpora-harus-diinvestigasi
Petugas gabungan TNI dan Polri mencoba menghalau suporter Aremania yang masuk ke lapangan usai tim kebanggan Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam (1/10/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

Pihaknya akan segera mengevaluasi secara menyeluruh, termasuk penyelenggaraan pertandingan, penanganan panitia di berbagai pertandingan, pengamanan, hingga kehadiran penonton di satdion.

“Kemudian tentang pengamanan, dan kehadiran penonton, apakah kita kembalikan lagi, tidak boleh ada penonton kestadion atau seperti apa, itu yang kami diskusikan dengan Kapolri dan PSSI.”

Kepada seluruh suporter di Indonesia, ia mengimbau, agar memberi penguatan pada kebangkitan sepak bola Indonesia.

Sebab, menurutnya sekarang ini kesempatan kita, sepak bola kita sedang bangkit, baik yang senior maupun yang kelompok umur, bahkan sampai U-16.

“Jadi tolong dukung, tolong beri penguatan terhadap kebangkitan sepak bola dan menjaga ketertiban, keamanan, supaya kita tidak terbawa dengan cara-cara seperti yang sudah terjadi.”

Zainuddin meminta para pimpinan kelompok supoter mengedukasi anggotanya, untuk mencegah terulangnya kembali tragedi yang menewaskan 129 orang tersebut.

Kata dia, pimpinan kelompok-kelompok suporter adalah orang yang didengar oleh para anggotanya, sehingga ia meminta mereka mengedukasi.

“Tolong diedukasi terus para suporter, para penonton ini supaya bisa menjadi penonton sepak bola yang baik dan mendukung tim kesayangan dengan baik juga,” urainya.

Baca Juga: Jumlah Terlalu Banyak, Jenazah Tragedi Kanjuruhan Malang di RS Wava akan Dipindah ke RS Saiful Anwar

“Saya minta untuk yang ada di Malang, tolong untuk segera kembali ke tempatnya masing-masing, dan bagi yang sedang dirawat segera sembuh dan pulih kembali.”

Zainuddin juga menyatakan bahwa peristiwa tersebut sangat memprihatinkan, di tengah Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk melakukan kegiatan sepak bola, bahkan  untuk tingkat dunia.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x