Pemerintah Diminta Perhatikan Kesejahteraan Guru Swasta

SEMARANG, KOMPAS.TV - Persatuan Guru Swasta Indonesia atau PGSI Jawa Tengah menyampaikan permasalahan yang dialami guru swasta yang seakan dinomor duakan. Banyak keluhan dari guru swasta terkait kesejahteraan. Para guru swasta saat ini masih banyak yang mendapatkan gaji jauh dari UMK. Selain itu, jumlah guru swasta yang belum mengikuti program sertifikasi guru juga masih banyak. Tentunya kondisi ini sangat memprihatinkan. Apalagi di tengah kondisi pandemi pemerintah banyak mengucurkan bantuan kepada masyarakat terdampak, namun belum menyentuh guru swasta yang juga terdampak secara ekonomi. Sehingga PGSI Jawa Tengah meminta kepada pemerintah untuk benar-benar memperhatikan kesejahteraan para guru swasta.

"Kita berharap kepada pemerintah, alasan apapun, selalu kan alasannya ketersediaan anggaran, saya kira kita bukan buta-buta banget anggaran. Kalo kita punya komitmen negara ini punya komitmen soal pendidikan, mestinya soal kesejahteran jangan sebagai alasan," kata Muhammad Zen, Ketua PGSI Jawa Tengah.

Ketua PGSI Jawa Tengah yang sekaligus anggota DPRD Jawa Tengah, menyoroti anggaran pendidikan yang cukup besar. Namun, kenyataannya masih banyak program yang terkendala karena anggaran, seperti masih banyak guru yang sudah lolos PPPK tapi belum mendapat formasi. Dan permasalahan lain, yakni masih banyak guru yang belum ikut sertifikasi.

#pgsi #semarang #pendidikan