Kompas TV regional peristiwa

Seorang Guru SD di Ciamis Menghilang Usai Kirim Video Mesum Bersama Rekan Seprofesi di Grup WA PGRI

Kompas.tv - 30 Juli 2022, 11:11 WIB
seorang-guru-sd-di-ciamis-menghilang-usai-kirim-video-mesum-bersama-rekan-seprofesi-di-grup-wa-pgri
Ilustrasi media sosial. Seorang guru pria di Ciamis, Jawa Barat, berinisial KA (51) menghilang dari rumah setelah mengirim video mesumnya bersama LI (41), rekan seprofesi. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

CIAMIS, KOMPAS.TV – Seorang guru pria di Ciamis, Jawa Barat, berinisial KA (51) menghilang dari rumah setelah mengirim video mesumnya bersama LI (41), rekan seprofesi di sekolah yang sama, ke grup WhatsApp PGRI.

KA mengirim video mesum tersebut pada Selasa (12/7/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, ia mengirim video mesumnya bersama guru perempuan LI (41).

Selain video, ia juga mengirim lima foto vulgar LI yang merupakan rekan mengajarnya di salah satu SD di Kecamatan Sukadana. Ciamis.

Dua hari setelah KA mengirim video tersebut, kasus tersebut dilaporkan oleh Kepala Sekolah tempat mereka mengajar ke Dinas Pendidikan Ciamis.

Baca Juga: Jumlah Pengguna WhatsApp hingga Instagram Naik, tapi Pendapatan Perusahaan Induk Meta Turun

KA merupakan guru berstatus Pegawai Negeri Sipil, sementara LI adalah guru berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.

Setelah KA mengunggah video mesum dan video vulgar ke grup WhatsApp, keberadaannya tidak diketahui dan tak memenuhi panggilan dari Dinas Pendidikan maupun penyidik kepolisian.

Menurut keterangan keluarga, KA meninggalkan rumah dan hilang kontak dengan keluaga sejak Senin (11/7/2022).

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis, Endang Kuswana, Kamis (28/7) sore.

“Menurut keterangan istrinya, KA pergi meninggalkan rumah tanpa pamit. Tidak membawa apa-apa sejak Senin Juli lalu. Pihak keluarga juga kehilangan kontak dengannya,” kata Endang.

Sementara LI memenuhi panggilan dinas terkait dan diperiksa oleh penyidik kepolisian.

Saat datang ke Dinas Pendidikan, LI didampingi suami dan kepala sekolah tempatnya mengajar.

Menurut Endang, LI mengakui kejadian yang ada di video tersebut. Menurutnya video tersebut terjadi sekitar 5 tahun lalu.

Namun, lanjut Endang, LI mengaku selama ini tidak memiliki video maupun foto vulgar tersebut.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x