Kompas TV regional kriminal

Polisi Bentuk Timsus Gabungan Usut Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang

Kompas.tv - 19 Juli 2022, 09:12 WIB
polisi-bentuk-timsus-gabungan-usut-penembakan-istri-anggota-tni-di-semarang
Ilustrasi penembakan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Desy Afrianti

SEMARANG, KOMPAS.TV - Polisi membentuk tim khusus (timsus) gabungan terdiri dari TNI dan Polri untuk mengusut kasus penembakan seorang istri anggota TNI berinisial R (34).

Diketahui, penembakan itu dilakukan di depan rumahnya Jalan Cemara III nomor 7 RT 8 RW 3 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).

"Tim gabungan itu berasal dari Polrestabes Semarang, Denpom, Kodim, Arhanud, dan Kodam. Kami sudah membentuk tim khusus," tutur Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, dikutip dari Tribunnews, Senin.

Irwan menuturkan pihak kepolisian telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi setelah insiden penembakan tersebut.

Baca juga: Kronologi Istri Anggota TNI Ditembak di Semarang, Korban Dibuntuti Usai Jemput Anak Sekolah

Hasilnya, diketahui bahwa korban ditembak oleh orang tak dikenal saat baru pulang setelah menjemput anaknya sekolah.


 

Sebelum korban ditembak di depan rumahnya, Irwan menyebutkan pelaku telah membuntuti korban R dari sekolah anaknya hingga ke rumah.

Menurutnya, pelaku yang diduga berjumlah empat orang itu melakukan penembakan sebanyak dua kali. Sebab, ditemukan satu proyektil bersarang di tubuh korban, dan satu peluru proyektil tertinggal di TKP.

"Hasil olah TKP kami menemukan satu proyektil dan dua selongsong peluru," ujarnya.

Baca juga: Istri Anggota TNI Bersimbah Darah Ditembak 2 Kali oleh Orang Tak Dikenal di Depan Rumah

Akibat peristiwa itu, korban yang mengalami luka tembak di tubuhnya langsung ditolong dan dilarikan ke rumah sakit.

Terpisah, Kapendam IV Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto membenarkan korban yang tertembak merupakan istri anggota Kodam IV Diponegoro.

Menurut Bambang, motif penembakan itu diduga merupakan pembegalan. "Motif penembakan diduga pembegalan," tutur dia.

Lebih lanjut, ia menuturkan saat ini perkara tersebut tengah ditangani kepolisian bersama Pondam IV/Diponegoro.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x