Kompas TV regional peristiwa

5 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata Terjun ke Jurang, Hindari Kemacetan hingga Sopir Akui Mengantuk

Kompas.tv - 26 Juni 2022, 12:35 WIB
5-fakta-kecelakaan-bus-pariwisata-terjun-ke-jurang-hindari-kemacetan-hingga-sopir-akui-mengantuk
Petugas gabungan sedang mencari satu penumpang hilang bus pariwisata yang terjun ke jurang (Sumber: Kompas TV/Dede Ibin)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Gading Persada

Sementara 6 orang lain mengalami luka berat dan puluhan alami luka-luka.


3. Sopir akui mengantuk

Menurut Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan di TKP, sopir bus pariwisata Citra Trans Utama B 7701 TGA, Dedi Kurnia Ilahi mengaku ngalenyap (tertidur beberapa detik) kepada polisi.

Baca Juga: Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tasikmalaya, Pasangan Suami Istri dan Kondektur Meninggal Dunia

Hal itu diduga membuat bus oleng ke kiri dan masuk jurang sedalam 10 meter. Kondisi Dedi mengalami luka ringan, hingga kini masih dalam perawatan sehingga belum bisa diperiksa lebih lanjut.

"Menurut pengakuan sopir, penyebab musibah kecelakaan bus pariwisata ini akibat ia mengantuk," kata Aszhari.

4. Satu orang hilang

Satu korban yang dinyatakan hilang. Hingga saat ini masih dalam proses pencarian tim gabungan. Petugas menyisir lokasi, salah satunya sungai di sekitar lokasi bus yang terjun ke jurang.

Korban yang dinyatakan hilang bernama Siti Munawaroh warga Cicalengka, Kabupaten Bandung.

"Jadi ada satu orang perempuan yang menurut suaminya beberapa jam lalu dinyatakan belum ketemu," kata Shohet.

5. Badan bus sudah diangkat

Menurut laporan Jurnalis Kompas TV Dede Ibin, saat ini badan bus yang terjun ke jurang telah berhasil diangkat. Dalam proses evakuasi tersebut petugas mengerahkan tiga unit kendaraan derek dan satu alat berat.

Selama proses pengangkatan, petugas diketahui mengalami berbagai kendala. Mulai dari medan yang terjal hingga rantai yang digunakan untuk menarik kendaraan beberapa kali putus.

Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kota Kompol Shohet mengatakan bangkai bus yang telah dievakuasi akan dibawa menuju Mapolres Tasikmalaya Kota untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim KNKT.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x