Kompas TV regional kriminal

Polisi Akui Keluarga Korban Pembunuhan di Bandung Melapor, tetapi Diminta Musyarawah dengan RW

Kompas.tv - 11 Mei 2022, 16:54 WIB
polisi-akui-keluarga-korban-pembunuhan-di-bandung-melapor-tetapi-diminta-musyarawah-dengan-rw
Ilustrasi garis polisi sebagai tanda bahwa di suatu tempat telah terjadi tindak kejahatan, contohnya pembunuhan. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Vyara Lestari

Darwan menegaskan, pihak kepolisian akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap dan menghukum pelaku.

Bagi Darwan, pengejaran terhadap pelaku ini merupakan utang dari kepolisian terhadap keluarga korban.

"Kita berupaya sekuat tenaga, ini utang kita kepada keluarga korban," pungkasnya.

Baca juga: Pengakuan Ayah Korban Pembunuhan di Bandung: Lapor Polisi Tak Ditanggapi, Harus Ada Kerugian Dulu

Keluarga Sebut Polisi Tak Tanggapi Laporan

Sebelumnya, Ujang Mimin yang merupakan ayah korban, mengaku polisi tidak menanggapi laporan pengancaman yang dilayangkan pelaku kepada korban.

Kata Ujang, polisi berdalih tak ada cukup bukti soal ancaman tersebut.

"Di Polsek nggak ditanggapi. Kata petugas Polsek harus ada kerugian dulu senilai Rp 2 juta," jelas Ujang.

Selain itu, Kanit Reskrim Polsek Padalarang Iptu Ecep Karniman juga sebelumnya membantah pernyataan keluarga korban.

Menurutnya, tidak ada laporan resmi yang masuk terkait teror tersebut.

"Tidak ada laporan resmi kepada kami. Intinya saat ini kita sedang fokus kepada pengungkapan kasus masalah itu," kata Ecep, masih dikutip dari Kompas.com.

 



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x