Menolak Dijodohkan Pemuda Jadi Begal Payudara

MADIUN, KOMPAS.TV - Menolak dijodohkan oleh orang tuanya, menjadi alasan seorang pemuda di Madiun, Jawa Timur, menjadi begal payudara. Kini polisi masih melakukan pemeriksaan bersama psikolog, untuk mengetahui apakah pelaku memiliki penyimpangan seksual.

Wisnu Dwi Ananda, pelaku begal payudara kini telah ditetapkan menjadi tersangka. Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian, tersangka ini mengaku, menjadi begal payudara merupakan pelampiasan dirinya, karena menolak dijodohkan dengan perempuan pilihan sang orang tua.

Hingga saat ini, telah ada tujuh korban yang sudah melapor ke Unit PPA Satreskrim Polres Madiun. Para korban ini, diantaranya merupakan anak yang masih berusia dibawah umur. Bahkan satu korban mengalami luka luka pada bagian lengan, karena kaget dan terjatuh dari motor, saat tersangka melakukan aksi pelecehan.

Untuk mengetahui kelainan atau penyimpangan seksual pada tersangka. Polisi bersama psikolog akan melakukan pemeriksaaan kondisi psikis tersangka.

Aksi pelecehan seksual ini sebelumnya meresahkan warga terutama kaum wanita di Kecamatan Kare. Aksi ini telah dilakukan tersangka sejak tahun 2021 lalu. Kini tersangka bakal dikenakan Undang - Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun kurungan penjara.

#beritamadiun

#begal

#begalpayudara