Kegiatan BCL di Ternate, Kumpulkan 2,6 Ton Sampah dari Kawasan Pantai Kastela

TERNATE, KOMPAS.TV – Sebanyak 2,6 ton sampah terkumpul dalam kegiatan Bulan Cinta Laut (BCL) di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, tepatnya di Pantai Kastela pada Selasa (8/3/2022).

Kegiatan BCL tersebut digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Tujuannya untuk mengampanyekan pentingnya menjaga kesehatan laut sebagai sumber kehidupan maupun penopang pertumbuhan ekonomi.

“Sebanyak 2,6 ton sampah berhasil dikumpulkan dalam kegiatan yang melibatkan pemda dan berbagai lapisan masyarakat,” demikian keterangan tertulis dalam keterangan resmi Kementerian KKP.

Kegiatan BCL itu kemudian berlanjut di pantai SKPT Morotai, sekaligus menjadi kegiatan BCL perdana di pulau kecil terluar dengan peserta puluhan pelajar dan sejumlah nelayan.

Baca Juga: Ketika Ganjar Telepon Menteri Kelautan Minta Dibantu Soal Izin Melaut, Langsung Dituruti

Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono menyebut, kebersihan laut merupakan tanggung jawab dunia.

"Melalui gerakan kita bisa sampaikan kepada dunia bahwa sampah dan kebersihan laut bukan hanya tanggung jawab masyarakat Morotai atau Indonesia, tapi juga dunia," ujar Trenggono di Morotai.

Menurutnya, sampah-sampah di Pulau Morotai bukan hanya dihasilkan dari aktivitas masyarakat setempat, tapi juga dari arus laut.

Trenggono berharap, kegiatan BCL dapat mendorong masyarakat setempat untuk rutin melakukan bersih-bersih pantai.

Selain itu, Trenggono meminta masyarakat di pulau-pulau padat penduduk maupun di perkotaan untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam mengelola sampah yang dihasilkan.

"Satu hal dari kegiatan ini, yang perlu kita gerakkan menjadi kedisplinan kita semua. Pelajar, masyarakat, nelayan, kita semua, harus mencintai laut. Kalau laut kotor, akan mempengaruhi tangkapannya juga," paparnya.

Baca Juga: Soal Izin Pemanfaatan Ruang Laut, KKP Ingatkan Pengelola Pantai Indah Kapuk Agung Sedayu Group

Kegiatan BCL menjadi salah satu wujud komitmen KKP dalam penanganan sampah plastik di laut dengan target pengurangan sampah plastik 70% hingga tahun 2025 sesuai mandat Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018.

Saat ini, kebocoran sampah plastik ke lautan mengalami penurunan sebesar 15,3% dari periode tahun 2018 sampai dengan 2020.