Kompas TV regional peristiwa

BMKG Jelaskan Fenomena Hujan Es Batu di Surabaya, Warga Diminta Waspada Cuaca Buruk

Kompas.tv - 22 Februari 2022, 06:34 WIB
bmkg-jelaskan-fenomena-hujan-es-batu-di-surabaya-warga-diminta-waspada-cuaca-buruk
Potongan video Hujan deras sisertai es di Surabaya Senin (21/2/2022) (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

SURABAYA, KOMPAS.TV - Wilayah Kota Surabaya Jawa Timur diguyur hujan deras dan angin kencang pada Senin (21/2/2022) sore. 

Bahkan, beberapa warga mengunggah dan melaporkan bahwa wilayah tersebut diguyur hujan es.

Menaggapi fenomenat itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Klas 1 Juanda Teguh Tri Susanto menyebut, hujan es di Surabaya terjadi karena aktivitas awan cumulonimbus. 

"Hujan es ini disebabkan oleh awan cumulonimbus," ujar Teguh dilansir dari Kompas.com, Senin (21/2/2022). 

Menurutnya, hujan es akan turun ketika aliran udara ke bawah atau downdraft dari awan cumulonimbus cukup tinggi. 

"Di waktu bersamaan, suhu permukaan  daratan juga cukup dingin, maka turunlah  hujan dalam bentuk butiran es," ujarnya. 

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem! Hujan Es Guyur Nganjuk, BMKG: Karena Ada Awan Cumulonimbus

Di sisi lain, ia mengajak masyarakat Jawa Timur untuk waspada terhadap cuaca ekstrem untuk beberapa hari ke depan. 

Hari ini, BMKG memprediksi terjadi hujan lebat pada pukul 13.00-19.00 WIB di sejumlah wilayah di Jawa Timur. 

Di Surabaya, suhu udara di kisaran 24-31 derajat celcius. Dengan kecepatan angin 30 kilometer per jam.

Kemarin, Senin (21/2/2022) sore, beberapa wilayah yang diguyur hujan es antara lain wilayah Kecamatan Lakarsantri, Kecamatan Wiyung, Kecamatan Tandes, Kecamatan Pagesangan, dan beberapa wilayah di Surabaya Barat. 

Baca Juga: Angin Puting Beliung dan Hujan Deras Terjang Maros, 68 Rumah Warga Rusak

Video fenomena hujan es tersebut diunggah warga di media sosial maupun grup aplikasi percakapan. 

Salah seorang warga Ainur Rofik, sempat mengabadikan hujan es di sekitar kantornya, Jalan Ahmad Yani Surabaya. 

"Di kantor saya juga turun hujan es sebesar ibu jari," katanya saat dikonfirmasi, Senin. 

Sementara itu, warga Jalan Wiyung, Devinta juga mengabadikan video hujan es di depan rumahnya. 

"Suaranya keras sekali saat es jatuh di atap rumah," kata Devinta pada Kompas.com.

Baca Juga: Video Amatir Rekam Hujan Es yang Terjang Dua Kecamatan di Magetan



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x