Kompas TV regional berita daerah

Polemik Pengukuran Lahan Tambang di Desa Wadas

Kompas.tv - 14 Februari 2022, 10:21 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

PURWOREJO, KOMPAS.TV - Penangkapan lebih dari 60 orang, buntut dari kericuhan saat proses pengukuran lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, untuk penambangan batu andesit masih menjadi polemik. Sejumlah warga yang kontra pembangunan lahan penambangan mengaku, tidak pernah menghalangi proses pengukuran yang dilakukan oleh petugas.

Warga yang kontra dengan pembangunan lahan penambang menyatakan kecewa dengan perlakuan represif yang diduga dilakukan oleh oknum kepolisian.

"Tiba-tiba waktu ada tembakan kedua, saya dari belakang dan seseorang menyergap saya, terus ada yang mukul dari belakang. Saya mau dibawa, tiba-tiba ada yang menendang tepat di pipi saya. Di jalan teman saya juga ada yang dipukul kepalanya juga," ucap Amat Andriyanto, warga.

"Itu aparat sebanyak itu tahu-tahu datang kesini, tidak memberi tahu kami dahulu, maksudnya apa. Orang kalau mau ngukur itu tanahnya yang pro kita sudah tidak menghalangi, silahkan. Kenapa kok tahu-tahu kayak gitu, di berita kok katanya sini yang buat keonaran, maksudnya itu gimana. Tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya," kata Khamidah, warga

Untuk menuntaskan permasalahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, secepatnya akan menggelar pertemuan dengan warga Desa Wadas yang kontra.

"Ada juga pertimbangan terhadap kawan-kawan yang belum setuju, yang kemarin ada isunya soal kuerinya, soal potensi lingkungan yang akan rusak, kondisi geologis yang ada di sana. Saya kira itu butuh ruang untuk menjelaskan sehingga para ahli akan bisa diberikan ruang dan waktu untuk bisa menjelaskan kepada mereka. Maka pertemuan dengan kelompok yang kontra menurut saya menjadi penting," ujar Ganjar.

Pembukaan lahan tambang menuai pro dan kontra di tengah masyarakat Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Sebagian warga setuju menjual lahan, selama mendapat kompensasi dan relokasi yang sesuai, sementara sebagian lagi menolak lahan mereka dialihfungsikan menjadi lahan tambang andesit untuk digunakan dalam proyek pembangunan Bendungan Bener.

#desawadas #purworejo #ganjarpranowo



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x