Kompas TV regional kriminal

Pelukan Maut Mantan Suami, Seorang Guru SD Tewas Ditikam di Sekolah karena Ingin Rujuk Ditolak

Kompas.tv - 8 Februari 2022, 13:59 WIB
pelukan-maut-mantan-suami-seorang-guru-sd-tewas-ditikam-di-sekolah-karena-ingin-rujuk-ditolak
Ilustrasi pembunuhan. (Sumber: Shutterstock.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

Lebih lanjut, Kompol Nanang mengungkapkan motif penusukan yang dilakukan N terhadap mantan istrinya tersebut. 

"Ada beberapa motif yang terjadi salah satunya itu tadi berdasarkan keterangan saksi yang bersangkutan (pelaku) itu ingin rujuk lagi namun ditolak," kata Kompol Nanang di Mapolrestabes Bandung, Selasa (8/2/2022).

Motif lainnya, kata Nanang, pelaku kesal karena ingin ikut bergabung ke acara pernikahan salah satu anaknya. Namun, oleh korban tidak diperkenankan. 

Seperti diketahui, pelaku dan korban yang sempat menikah ini telah dikaruniai dua anak. Anak yang pertama sudah menikah dan satu lagi akan menikah.

Baca Juga: Guru SD di Bengkulu Dikeroyok Wali Murid karena Tegur Siswa, Korban Lapor Polisi

"Berdasarkan fakta yang ada salah satu latar belakang dugaan pembunuhan tersebut menyebabkan kekecewaan terhadap mantan suami," ucap Nanang.

Atas kejadian pembunuhan itu, jenazah korban Ati Rohaeni dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih. Sedangkan pelaku N berhasil diamankan Polsek Coblong. 

Sementara itu, Kepala Sekolah tempat korban mengajar bernama Osa tak menyangka rekan kerjanya meninggal di tangan mantan suaminya. 

Ia menceritakan dirinya sangat kaget ketika tiba di sekolah menemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa ketika membuka gerbang sekolah. 

Baca Juga: Polisi Tindaklanjuti Laporan Pengeroyokan Guru SD di Bengkulu: Terlapor dan Pelapor Bakal Dipanggil

Setelah itu, Osa langsung keluar dari gerbang sekolah dan segera menghubungi pihak kepolisian setempat. 

Lebih lanjut, Osa menuturkan korban Ati Rohaeni merupakan sosok yang baik dan ramah. Ia menyebut korban Ati sudah mengajar sebagai guru selama 25 tahun.

Dalam keseharian, Ati didapuk sebagai wali kelas V dan mengajar sejak tahun 1997. Adapun korban diangkat menjadi PNS pada tahun 2008.

Baca Juga: Viral Video Guru SD di Baubau Bullying Siswi Tak Bisa Kerjakan Soal, Begini Akhirnya

 




Sumber : Kompas.com/Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x