Tak Hanya di Salatiga, Pedagang Bakso yang Pura-pura Jatuh Juga beraksi di Jogja: Pakaian Sama

SOLO, KOMPAS.TV - Seorang pedagang bakso keliling yang menggunakan sepeda motor pura-pura jatuh. Diduga, hal itu dilakukannya untuk mendapatkan perhatian warga demi mendapat pertolongan.

Warga setempat menduga pedagang bakso itu hanya akting, sebab warga akasinya sempat terekam CCTV.

Usai aksinya viral, fakta baru kemudian terungkap. Rupanya, peristiwa tukang bakso pura-pura jatuh ini sudah beberapa kali terjadi.

Tercatat dari rekaman CCTV ada peristiwa tukang bakso jatuh di Perum Asabri, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

Belakangan aksinya juga terekam di Yogyakarta.

Tukang bakso itu melakukan aksi dramanya di Perumnas Condong Catur, Sleman, Yogyakarta.

Apes, aksinya terjatuh saat mengendarai motor dan gerobak bakso kembali terekam kamera CCTV.

Dugaan sementara menyebut pria di Yogyakarta dan Salatiga adalah orang yang sama lantaran terdapat beberapa kesamaan. Di antaranya, jaket, motor, dan gerobak bakso yang digunakan keduanya sama.

Sejumlah warganet juga meyakini jika tukang bakso pura-pura jatuh juga beraksi di Yogyakarta.

Hal tersebut disampaikan seorang warganet di Facebook, dikutip TribunSolo.com, Jumat (4/2/2022).

Tampak dalam unggahannya, pengguna akun Raden Kangmas Jatmiko memposting foto pedagang bakso.

Warganet itu menyebutkan jika pedagang bakso pura-pura jatuh di dalam foto pernah beraksi di Jalan Kamboja, Perumnas Condongcatur, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Ia pun menduga kuat jika sosok pedagang bakso adalah satu orang yang sama.

"Orang sama beda tempat. Ini di Perumnas Condongcatur, Jalan Kamboja, Jogja," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Soal Pedagang Bakso Pura-Pura Jatuh, Saksi: Arah Pembicaraannya Minta Uang, Akhirnya Ditinggal Warga

Kesaksian Warga

Suprapto, warga Perum Asabri Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga, menuturkan warga mengetahui aksi tukang bakso yang berpura-pura jatuh setekah melihat rekaman CCTV.

"Niat warga hanya menolong, kejadian akting tersebut diketahui setelah warga melihat CCTV yang terpasang di dekat masjid," kata Suprapto dikutip dari Tribunnews.com, pada Jumat (4/1/2022).