Kompas TV regional hukum

Detik-Detik Seorang Ibu Ngamuk ke Anggota TNI Kopda TH karena Telah Ditipu hingga Rp1 Miliar

Kompas.tv - 18 Januari 2022, 04:55 WIB
detik-detik-seorang-ibu-ngamuk-ke-anggota-tni-kopda-th-karena-telah-ditipu-hingga-rp1-miliar
Kopda TH oknumum anggota TNI Kodam XVI Pattimura (Tengah) digiring anggota POM TNI AD Kodam XVI Pattimura menuju mobil, saat keluar dari area pintu kedatangan Bandara Pattimura (Minggu 16/1/2022). (Sumber: Kompas TV ambon )
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

Namun setelah korban mentrasfer dana senilai Rp600 juta untuk tiga kontainer, keuntungan yang dijanjikan pelaku tak kunjung ada.

Kopda TH kemudian kembali membujuk anak Farita bernama Faisal Hendra untuk bisnis serupa. Faisal yang tertarik langsung mengirim uang senilai Rp400 juta kepada pelaku.

“Dia ini menipu saya, menipu saya masalah keuangan, masalah binsis fiktif yang kelihatan tak jelas. Memang modus hanya untuk menipu saya,” ucap Farita.

Baca Juga: Mudahnya Penawaran Melalui Media Sosial Jadi Satu Penyebab Terjadinya Penipuan Modus Kripto

Atas aksi penipuan itu, Farita kemudian melaporkan Kopda TH ke kesatuannya di TNI. Pihaknya pun bahkan sudah dipanggil untuk mengonfirmasi terkait laporannya itu.

Setelah dikonfirmasi oleh kesatuan pelaku, kata Farita, dua minggu kemudian Kopda TH melarikan diri ke Semarang selama tiga bulan lamanya. 

“Tadi saya ke bandara bukan tujuan untuk menjemputnya, tapi menjemput anak dan cucu saya yang kebetulan satu pesawat dengan dia (Kopda TH),” ujar Farita.

Baca Juga: Panglima TNI Sebut Ada Anggota TNI Terlibat Proyek Satelit Kemhan yang Rugikan Negara Hampir Rp1 T

“Begitu anak saya telepon, bahwa tersangka ada dalam pesawat. Ya, bagaimana pun juga hubungan emosional pak, siapa yang enggak marah. Di situlah saya menaruhkan emosi saya berteriak, karena dia menipu saya. Total seluruhnya Rp1 miliar, dengan modus pembelian kayu.”

Adapun Polisi Militer Kodam XVI/Pattimura Ambon akan memproses hukum anggota TNI tersebut karena diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan dana Rp1 miliar dari perdagangan kayu jenis Belo.

“Sementara ini kita masih tunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo Choirul Fajar.

Baca Juga: Jenderal Kopassus TNI Peringatkan Ribuan Polisi: Kalian Jangan Khianati Pimpinan

 




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x